Jakarta, AutonetMagz – Pemilik Datsun GO+ Panca yang tergabung dalam Komunitas Datsun GO+ Indonesia (KDGI) mengeluhkan mobil mereka yang mudah sekali berkarat pada bagian kaki-kaki mobil mereka. Bahkan karat tersebut sudah ada pada saat delivery ke rumah konsumen sebelum mereka menikmati mobil mereka bersama keluarga.
Dari investigasi unit dan wawancara langsung AutonetMagz kepada pemilik Datsun GO+ Panca yang tergabung dalam KDGI, kami mendapatkan beberapa gambar lengkap dari salah satu pemilik Datsun GO Panca yang merupakan member KDGI, Komponen yang berkarat itu terdiri dari komponen kaki-kaki roda depan di bagian knuckle dan 2 buah bushing roda depan. Memang bagian berkarat ini sulit dilihat dengan mata telanjang jika kita tidak membuka ban atau mengintip balik velg roda depan, maka dari itu tidak semua pemilik menyadari bahwa Datsun GO+ Panca baru mereka ternyata memiliki karat di sektor kaki-kaki.
Ketua KDGI, Bapak Rivai Kiantoro menyampaikan kepada AutonetMagz, “Seminggu setelah serah terima unit, saya hendak mengganti velg agar mobil ini terlihat lebih gagah, namun alangkah kagetnya ketika mengetahui bahwa kaki-kaki mobil baru saya ternyata berkarat.” Ujar pemiliki Datsun GO dengan plat nomor B 1518 BID. “Setelah itu saya tanya kepada teman-teman KDGI, ternyata setelah dicek, semua Datsun GO+ Panca anggota KDGI memiliki kaki-kaki yang berkarat tanpa terkecuali.”, tutur Rivai.
Rivai juga menambahkan, “Saya juga sangat kecewa dengan respon Datsun akan hal ini, ketika melakukan claim ke bengkel resmi, pihak SA (Service Advisor) bengkel resmi mengabarkan via email ke pihak management Nissan-Datsun, setelah menunggu selama 3 hari, ternyata Datsun tidak memberikan atau melakukan perbaikan apapun terhadap kaki-kaki mobil saya yang berkarat.”.
Nasib serupa juga menimpa Bapak Dede pemilik Datsun GO+ Panca B 1146 PRH, ia juga mendapat penolakan dari bengkel resmi Datsun terkait masalah karat, namun meskipun ia bersedia membayar ekstra untuk meminta mekanik Datsun membersihkan dan memberikan coating pada bagian kaki-kaki agar tidak berkarat, ternyata bengkel resmi Datsun juga enggan memberikan pelayanan tersebut meskipun konsumen mau membayarnya.
“Saya malas berdebat dengan Service Advisor, sehingga saya menerima saja alasan mereka yang mengatakan bahwa memang bagian tersebut tidak diberikan coating dari pabrik dan tidak termasuk ke dalam garansi 3 tahun yang diberikan Datsun. Namun saya sangat kecewa ketika bengkel resmi tidak mau membantu saya untuk menyelesaikan masalah karat ini meskipun saya sudah mengatakan mau membayar untuk jasa tersebut, saya hanya mau melakukan perbaikan ini di bengkel resmi, karena jika saya kerjakan di bengkel lain, saya takut garansi mobil saya hangus.” Ujar Dede kepada AutonetMagz.
KDGI Jakarta
Pemilik Datsun lainnya, Sri Hartono juga ikut mengutarakan ke khawatirannya akan kaki-kaki Datsun yang berkarat ini, “Sebelumnya saya tidak pernah menemukan mobil baru yang berkarat, saya takut komponen berkarat ini akan menyebar dan mengurangi usia kendaraan.”, ujar pemilik Datsun GO Panca B 1893 TYQ.
Terakhir, Hartono juga menambahkan, “Salah satu alasan saya membeli Datsun GO+ Panca ini adalah harganya yang terjangkau dan memiliki kursi 3 baris, dibandingkan dengan membeli mobil bekas, saya membeli Datsun GO+ agar worry free dari segala kerusakan kendaraan karena masih baru, namun kenyataannya justru tidak, padahal keluarga saya senang dengan mobil ini karena suspensinya nyaman dan mesinnya cukup mumpuni.”.
KDGI sendiri sebenarnya sudah meminta kepada Nissan Datsun Indonesia untuk melakukan perbaikan komponen yang berkarat, namun respon dari manajemen Nissan-Datsun tidak menanggapinya dengan serius, “Padahal permintaan kami sangat sederhana, kami hanya minta komponen berkarat tersebut dibersihkan dan diberi coating agar tidak berkarat, kami tidak meminta penggantian komponen ataupun penggantian unit baru sebagai solusi dari masalah ini.”, ujar Rivai, ketua KDGI yang ramah kepada wartawan AutonetMagz.
Read Next: Pertama Kali Sapa Surabaya, Honda HR-V Terjual 165 Unit