AutonetMagz.com – Mobil-mobil seperti MINI Cooper bisa memberikan level personalisasi yang mendetil, bahkan sampai ke warna spion pun kita bisa pesan sendiri. Pelayanan seperti itu biasanya baru ada di merek-merek bergengsi tinggi seperti Ferrari, Lamborghini, Porsche dan McLaren, tapi ternyata mobil murah pun bisa memberikan personalisasi juga lho. Tapi kami tidak bicara soal mobil murah di sini. Kami bicara soal kei car Jepang.
Terutama setelah mengenal si Daihatsu Mira Tocot, kami merasa ada banyak hal yang bisa dicontoh untuk mobil murah lain di negara mana pun dari merek apa saja. Daihatsu Mira Tocot ini punya desain retro dengan bodi kecil, aksen bulat dan pilihan warna-warna cerah atau pastel, kesannya sangat imut dan menggemaskan. Lah, terus apa bedanya dengan Fiat 500, Porsche 911 atau MINI Cooper? Mereka kan juga retro.
Bedanya adalah, kala ketiga mobil yang disebutkan tadi mengacu pada model-model bernama sama yang dulu pernah ada, Daihatsu Mira Tocot ini tidak mengacu pada satu model spesifik sebagai patokan desainnya. Desainer Daihatsu hanya melihat-lihat detail unik di semua mobil kecil Jepang tahun 1960-an lalu diejawantahkan ke mobil ini secara ciamik. Meski platform mobil ini sama dengan Daihatsu Mira lain, panel bodinya beda banget dengan Mira non-Tocot.
Tidak ada logo Daihatsu di bagian depan mobil ini, yang ada hanya tulisan “Tocot” saja. Lampu depan dan lampu kabut bulatnya terlihat lucu, dan seperti MINI Cooper, banyak panel atau bagian yang warnanya bisa dipesan sesuai selera. Contoh, tulisan “Tocot” di muka mobil bisa dipesan dengan warna yang sama dengan bodi atau malah warna yang kontras dan beda. Pelek, panel gril depan dan atap pun bisa dipesan dengan warna tertentu, aksesoris seperti stiker pun tersedia.
Terlepas dari kreativitas para produsen kei car, mereka memang harus kreatif soal desainnya. Perlu diketahui, aturan kei car di Jepang sangatlah ketat, terutama soal ukuran mobil. Karena itu, produsen harus cerdas dalam mendesain kei car mereka biar satu sama lain terlihat berbeda dan unik. Kebanyakan kei car pun berbentuk agak kotak demi memaksimalkan ruang, tapi dengan desain kreatif bernuansa retro seperti si Mira Tocot ini, dijamin konsumen mudah kepincut, khususnya wanita. Faktanya, Daihatsu Mira Tocot didesain oleh tim desain yang fokus ke selera perempuan.
Interior Daihatsu Mira Tocot ini pun cenderung ceria dan sederhana, tapi kami sangat familiar dengan desain setirnya yang mirip kepunyaan Daihatsu Terios. Common parts? Mungkin saja. Fitur-fitur seperti tombol start, spion elektrik, head unit layar sentuh dan AC digital sudah standar, dan kami suka penataan AC digitalnya yang terpusat dan rapi, seperti halnya di Isuzu MU-X. Oh ya, pedal ketiga di samping pedal rem itu bukan kopling, tapi rem parkir.
Jok yang ditampilkan dalam foto punya paduan warna krem dan putih, tapi bisa dipilih dengan warna lain jika konsumen mau. Pilihan atap dengan bahan kanvas pun tersedia, namun ia tidak seperti Fiat 500 Convertible yang atapnya bisa dibuka karena atap kanvas Daihatsu Mira Tocot itu murni hiasan saja. Tidak ada pengatur ketinggian sabuk pengaman, tapi setidaknya jumlah airbag di mobil ini tidak sedikit.
Seperti kei car lain, Daihatsu Mira Tocot hanya mengandalkan mesin 660 cc 3 silinder bertenaga 58 hp. Transmisi CVT adalah satu-satunya pilihan, tapi pembelinya nanti bisa pilih mau pakai penggerak AWD atau FWD. Jelas mobil ini tidak akan nyasar ke sini secara resmi, tapi setidaknya penampilan unik si Mira Tocot ini bisa jadi ilham bagi pemilik city car yang ingin dibuat gaya retro. Coba, bagaimana kombinasi Mira Tocot impianmu di luar dan dalam? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Kopiko78 Gelar Nobar Bersama Para Pecinta MotoGP