AutonetMagz.com – Masih ingat dengan rencana kerjasama antara Ford dan Mahindra? Kala itu kami merasa hal tersebut adalah langkah yang sangat positif yang diambil oleh Mahindra, apaladi Ford juga sudah punya pengalaman panjang di industri otomotif global. Hanya saja, saat ini kita harus menerima bahwa Mahindra dan Ford tidak akan melanjutkan upaya kerja sama mereka. Kondisi yang tidak menentu dalam beberapa waktu terakhir membuat keduanya melakukan evaluasi terhadap kondisi dan rencana mereka ke depannya.
Jadi, Mahindra dan Ford nampak sudah ‘putus baik – baik’ seperti layaknya pasangan yang pernah saling suka. Adanya pandemi COVID-19 yang berimbas besar pada industri otomotif dan sektor ekonomi membuat keduanya harus ‘meninjau kembali prioritas alokasi kapital’ mereka. Seharusnya, joint venture alias kongsian antara Mahindra dan Ford sudah memulai sepak terjangnya di pertengahan tahun 2020. Namun kita semua tahu bahwa tidak ada kabar apapun mengenai kerja sama ini sepanjang tahun 2020. Padahal, dahulu Mahindra rencananya akan mendapatkan tanggung jawab yang besar, termasuk mengambil alih operasional Ford untuk pasar India. Langkah tersebut termasuk juga dengan pabrik Ford di Chennai dan Sanand.
Jadi, seharusnya Mahindra akan bertugas penuh memproduksi, mengembangkan, menjual, dan mendistribusikan produk Ford di India. Ford akan memanfaatkan jaringan Mahindra untuk membuat produknya makin dekat ke konsumen, sedangkan Mahindra bisa memanfaatkan resources milik Ford. Sayangnya, kesepakatan itu harus gugur untuk saat ini. Ford masih akan memegang kendali sendiri di India dan secara aktif melakukan evaluasi pada seluruh pasar mereka, termasuk India. Namun, bisa jadi peluang ini tidak sepenuhnya tertutup, karena vaksin yang menjadi harapan baru bagi pandemi juga sudah mulai didistribusikan, dan industri otomotif perlahan mulai pulih.
Untuk sementara, Mahindra sendiri nampak ingin fokus pada line up SUV dan EV mereka. Dikutip dari Reuters, Managing Director mahindra, Anish Shah menyebutkan, “Kami akan kembali ke tujuan utama kami. Kami akan melihat ke depan bagaimana cara yang dapat kami lakukan untuk mengakselerasi investasi di segmen elektrik dan memulai era baru. Kami memegang ambisi untuk menjadi brand global dan perjalanan mobil listrik adalah salah satu yang terpenting”. Salah satu modal penting Mahindra di segmen EV adalah Pininfarina. Yap, Pininfarina ada di bawah naungan Mahindra, dan sedang mempersiapkan Battista sebagai mobil listrik mereka.
Tentunya Mahindra bisa dengan mudah mengembangkan platform dengan basis dari Battista EV. Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Tahun 2020, Setengah Juta Tesla Laku Terjual!