Autonetmagz.com – Kenyamanan anda berkendara di dalam mobil tak bisa dipisahkan dengan adanya car entertainment yang terpasang dalam mobil. Jika mobil jaman dulu, ada layar sentuh dan DVD saja sudah cukup menyenangkan, maka saat ini hal tersebut sudah kuno. Banyak Pabrikan yang berinvestasi dalam piranti cerdas yang terpasang di produknya, katakanlah penggunaan bluetooth, GPS, dan bird view 360 derajat adalah hal – hal yang ditawarkan oleh pabrikan saat ini. Tata motors sebagai brand lokal India yang berkembang pesat saat ini juga melihat adanya peluang lebih jika berinvestasi dalam hal piranti cerdas yang tertanam di mobil. Dan langkah itu diwujudkan dengan menggandeng raksasa teknologi, Microsoft untuk mengembangkan pengalaman berkendara yang terhubung sepenuhnya antara mobil dan pengendara melalui piranti cerdas.
Dalam kerjasamanya, Tata dan Microsoft akan membawa Artificial Intelligence (AI), advanced machine learning, and Internet of Things (IoT) dalam setiap produk Tata. Tunggu, apa itu semua? Bagi anda yang awam dalam hal perkembangan komputerisasi dan teknologi informasi, maka anda akan bingung dengan nama – nama diatas. Baiklah, kami akan menjelaskan tentang ketiga hal tersebut untuk anda. Dimulai dari Artificial Intelligence (AI) atau kita kenal sebagai kecerdasan buatan, adalah sebuah rekayasa dalam ilmu teknologi informasi yang membuat piranti dapat mengambil keputusan sendiri dari masalah yang ditemuinya.
Sedangkan advanced machine learning adalah pengembangan lebih lanjut terkait algoritma (bahasa pemrograman) dengan metode machine learning yang memiliki ciri adanya data – data yang bersifat training dan data hasil. Jadi kasarnya adalah data hasil juga mempertimbangkan hasil data trainingnya. Internet of Things (IoT) adalah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Biasanya menggunakan sensor untuk membantu mengembangkan manfaat internet.
Oke, cukup dengan bahasa ala mahasiswa teknik informatikanya, kembali ke otomotif. Tata merencanakan akan memperlihatkan hasil kolaborasinya dalam waktu dekat. Kapan? Tentu saja di Geneva Motor Show 2017. Namun jangan berharap ada teknologi advance yang hadir, karena penanaman teknologi ini masih disaranai dengan head unit bawaan dari mitra Tata, yang dimana di dalamnya akan diberikan fungsi – fungsi seperti navigasi, prediksi waktu perawatan mobil, dan telematika.
Tujuan kolaborasi Tata dengan Microsof adalah mewujudkan mobil mass production dengan fitur konektivitas yang terdepan namun dengan harda yang bisa diterima pasar. Selain itu, Tata sendiri memiliki tujuan supaya penggunanya bisa terhubung dengan pihak Tata secara berkelanjutan, Nice Idea. Nah dari sana, kolaborasi ini menyusun beberapa skema untuk fitur konektivitas dalam mobil, berikut skemanya.
Pertama, berdasarkan profil dan lokasi pengemudi, maka sistem secara proaktif menampilkan tempat – tempat yang menarik di sekitar pengemudi, contohnya tempat belanja. Selain itu sistem bisa membantu memberikan rekomendasi rute perjalanan, sehingga perjalanan menjadi lebih cepat dan nyaman. Kedua adalah sistem alarm preventif berdasarkan kesehatan mesin kendaraan untuk meminimalkan pengeluaran yang besar karena adanya kerusakan.
Ketiga, penggunaan firmware over the air (FOTA) dan software over the air (SOTA) yang berbasi komputasi awan (cloud computing), sehingga pengemudi dapat mengetahui informasi mengenai garansi, recall, maupun tawaran – tawaran menarik terkait spareparts dan servis guna meningkatkan pengalaman berkendara. Dan terakhir, dengan menangkap, menganalisa, dan memberikan tindakan secara langsung, sistem dapat membantu pengemudi untuk berkendara lebih aman, dan mengoptimalkan peforma kendaraan dengan memberikan informasi guna menghindari jalan yang tertutup ataupun medan yang berat. Dengan menggabungkan data nacigasi seperti peta, cuaca, kondisi, dan lalu lintas maka pengemudi dapat memperoleh rute terbaik.
Dan tanpa sebuah kebetulan, Tata Motor terlihat memajang sebuah mobil di acara tekno Microsoft baru baru ini. Dikutip dari Motoroids.com, Mobil tersebut adalah C-Cube, hatchback 3 pintu yang terlihat cukup cantik. Acara bertemakan “Product Transformation” tersebut semakin menjurus ke bahasan kita di atas. Tata berujar bahwa C-Cube akan menampilkan advanced structural technology. Jadi bisa saja mobil yang dimaksud di atas adalah C-Cube, karena sang hatchback juga akan tampil di Geneva Motor Show 2017.
Langkah Tata motors yang berkolaborasi dengan Microsoft ini layak diacungi jempol, lantaran berani melakukan gebrakan dalam hal teknologi yang mendukung pengemudi. Bagaimana hasil kolaborasi mereka, apakah akan sukses? Kita lihat saja nanti. Bagaimana pendapat kalian akan hal ini? Sampaikan di kolom komentar ya.
Read Next: Yamaha V-Ixion 2017 Tertangkap Kamera di Cirebon!