AutonetMagz.com – China, selain menjadi pasar otomotif terbesar saat ini, juga menjadi gudangnya para pembuat klon alias clone alias barang tiruan, dengan bentuk yang hampir ataupun sangat mirip dengan bentuk aslinya. Nah, kali ini di sektor otomotif muncul lagi sebuah mobil yang jikalau kita melihat bentuknya, maka kita akan langsung mengenali mobil apa yang ditiru. Yap, inilah Chok G1, tiruan dari Suzuki Jimny JB yang dijual di China sana.
Mau dilihat dari sisi manapun, sudah jelas bahwa Chok G1 mengambil ide desain ataupun inspirasi dari Suzuki Jimny JB, mulai dari bentuk secara umum, lampu membulatnya, garis kaca sampingnya, over fender yang kekar hingga pada desain grille yang bentuknya serupa tapi beda dengan Suzuki Jimny JB. Nah, secara desain keseluruhan, seperti halnya mobil jiplakan China yang lainnya, Chok G1 tampil lebih minor jika dibandingkan dengan Suzuki Jimny JB. Mobil ini terlihat cungkring dengan velg dan ban yang lebih kecil, dan juga lebih rendah perawakannya. Selain itu, banyak garis desain yang terkesan ‘maksa’ di mobil China ini. By The way, jika kalian mengira Chok G1 adalah mobil bermesin bensin berkubikasi kecil, maka kalian salah. Mobil ini tergabung dalam skema LSEV, alias Low Speed Electric Vehicle. Yap, ini mobil listrik.
Chok G1 sendiri diproduksi oleh Dayang Motorcycle China. Merasa ada yang aneh? Ya, kami sendiri langsung kepo dengan pabrikan ini, karena mengusung nama ‘Motorcycle’ disana. Dan benar saja, saat kami mengunjungi situs resminya, ternyata pabrikan ini adalah pabrikan yang ahli memproduksi kloningan sepeda motor. Mulai dari kloningan Honda Grand Astrea jadul hingga kloningan Honda CB150SF, dan Bajaj Pulsar 180 pun ada. Total ada 80 produk yang kami temui di situs resminya. Nah, kembali ke Chok G1, mobil ini sendiri bukanlah produk roda empat pertama dari Dayang Motorcycle, karena sudah ada Chok S yang mirip Smart Fortwo, dan Chok H yang merupakan versi pikap dari Chok S. Chok G1 sendiri mengandalkan motor listrik bertenaga 8hp yang mampu membuat mobil ini berlari dengan kecepatan maksimal 46 km/jam. Pelan? Namanya juga LSEV.
Untuk jarak tempuh dari Chok G1 ini sendiri terbilang cukupan saja, mencapai 200 km untuk sekali pengisian dayanya. Secara dimensi, Chok G1 sendiri lebih pendek 0,4 meter dari Suzuki Jimny, lebih sempit 0,2 meter, dan lebih rendah 0,2 meter pula. Masuk ke dalam interior Chok G1, maka kalian akan dibuat tersenyum saat melihat dashboard-nya. Yap, tuas persneling diposisikan di posisi yang menurut kami aneh, sangat aneh malah. Tak ada yang salah dengan menempatkan tuas tersebut di dashboard, toh banyak pabrikan yang melakukan hal serupa, namun di Chok G1 ini? Seolah pihak Dayang Motor tak berniat mengakali bentuk dashboard-nya sehingga terlihat apik, malah seperti dashboard biasa dilubangi dan ditempatkan tuas disana. Bentuk panel instrumen, kisi AC, apalagi head unit-nya juga tak menarik.
Mobil ini sendiri dijual di China dengan harga mulai 44.800 Yuan hingga 51.800 Yuan. Jika diRupiahkan menjadi 96,9 juta Rupiah hingga 112 jutaan Rupiah. Menariknya, ada sebuah produk lain dari Dayang Motor yang jika dilihat mirip dengan Suzuki Ignis, dan mobil ini bernama Chok Cross. Bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar.
Sumber Gambar : Car News China
Read Next: Nissan Grand Livina Berbasis Xpander Disiapkan Untuk Awal 2019