AutonetMagz.com – Tahun 2016 merupakan ajang pamer teknologi terbaru dari beberapa pabrikan dengan menyambut kendaraan yang ramah lingkungan dan penuh dengan fitur terkini. Hal ini bisa dilihat dari pagelaran teknologi akbar CES 2016 yang kini dilangsungkan di Las Vegas, Amerika Serikat. Cukup banyak produsen otomotif yang ikut ambil bagian dari sini, tidak terkecuali dengan pabrikan dalam negeri AS, Chevrolet yang mempertontonkan Tata Bolt tanpa kamuflase.
Sebelum kita membahas tentang mobil ini sebenarnya cukup lucu juga bahwa kita jadi mengenal 2 mobil dengan nama yang sama saat ini, Tata Bolt yang masih diproduksi dan Chevrolet Bolt. Bakal ada singgungan nama gak ya? haha… Oke intermezzo kok, mari kita bahas lebih lanjut, melihat dari bentuknya saja mungkin pembaca sudah tahu siapa yang akan dia hadapi. Yup BMW i3 akan menjadi kompetitor berat dari mobil electric hacthback ini, senjata pamungkas yang ia miliki adalah harga karena mobil ini dihargai di bawah $30,000 di AS.
Benda yang sejatinya akan dijual pada akhir 2016 ini didesain tidak jauh berbeda dengan konsep yang sudah dipamerkan jauh hari, hanya saja pengembangan lebih kepada keleluasaan kabin. Melihat dari desainnya sendiri sih memang sudah seperti turunan dari Chevrolet Volt yang modelnya kalem, bahkan kurang agresif dibanding versi konsep. Well, mungkin agar lebih easy looking di mata konsumen ya dibandingkan dengan Toyota Prius yang sampai saat ini tampilannya masih sulit kami cerna.
Berdasarkan spesifikasi yang diperlihatkan, Bolt sendiri mempunyai beberapa piranti kekinian yang akan menjadi magnet bagi para konsumennya. Sebut saja layar konektivitas touch screen MyLink berukuran 10.2 inchi yang dapat disesuaikan dengan gadget. Ada Surround Vision yang dapat memandu pengemudi melihat objek sekeliling mobil, My Chevrolet App yang dapat membantu pengemudi memantau mobilnya seperti Status pengisian baterai, OnStar Map service, Remote start, pengaturan kabin saat kita tinggalkan, buku manual kendaraan, dan daftar servis berkala.
Fitur yang cukup membantu adalah EV Navigation Mapping yang bisa meneliti rute yang paling efisien agar bisa hemat baterai dan melacak tempat pengisian baterai yang tersedia. Ada pula Gamification yang akan memandu pengemudi mengukur berkendara efisien dan kita dapat membandingkan hasil efisiensi berkendara yang sebelum-sebelumnya.
GM mengatakan Bolt dapat menempuh perjalanan sekitar 200 mil atau lebih dari 320 km saat baterai penuh. Namun dengan berbagai fitur yang diberikan diharapkan pengemudi Bolt bisa terbantu untuk berkendara lebih efisien. Detail spek lebih lanjut akan diumumkan kembali oleh GM saat Detroit Motor Show yang akan datang. Nah bagaimana pendapatmu? silahkan komentar di bawah ini.
Read Next: Level Baru Kemewahan Dari Bentley, Interior Dengan Trimming Dari Batu!
