Shanghai, AutonetMagz.com – Masih melanjutkan kabar dari Shanghai, dimana tim AutonetMagz kembali diundang oleh Chery Sales Indonesia (CSI) untuk terbang langsung ke China. Nah, di agenda kali ini, tim AutonetMagz diajak CSI untuk hadir di Shanghai international automobile industry exhibition 2023 a.k.a Auto Shanghai 2023. Nah, di gelaran ini, pihak Chery memiliki sejumlah agenda dan informasi penting yang ingin dibagikan. Dan salah satunya akan kami bahas hari ini, yaitu teknologi elektrifikasi yang dimiliki oleh brand asal China ini. Cekidot.
Kenalkan Hybrid Platform Gen 3
Jadi, di hari pertama penyelenggaraan Auto Shanghai 2023, Chery Group mendapatkan kesempatan untuk menggelar press conference. Berbeda dengan press conference di auto show yang ada di Indonesia, acara ini berlangsung cukup lama, mencapai 1 jam. Nah, Chery menjabarkan sejumlah update di kesempatan ini, termasuk update dari teknologi elektrifikasinya. FYI, pangsa pasar di China untuk elektrifikasi sangat masif, malahan kami lebih jarang menemukan mobil ICE di Shanghai ketimbang mobil PHEV ataupun BEV.
Kali ini, Chery memperkenalkan generasi ketiga dari teknologi hybrid mereka. Dan di generasi ini, ada sejumlah improvement yang diberikan. Jadi, di generasi ketiga dari platform hybrid milik Chery, mereka memanfaatkan mesin hybrid rakitan ACTECO generasi kelima yang diklaim memiliki tingkat efisiensi yang lebih baik. FYI, ACTECO sendiri merupakan perusahaan produsen mesin yang merupakan akan perusahaan dari Chery Group. Mesin ini menggunakan teknologi siklus miller dengan teknik pembakaran internal yang didukung siklus termodinamika.
Selain itu, mesin hybrid generasi terbaru ini juga dibekali teknologi sistem pembakaran generasi keempat i-HEC, turbocharger dengan tingkat efisiensi lebih tinggi, serta intelligent thermal management system. Lantas, apa hasilnya? Dengan penggabungan berbagai macam teknologi tersebut, mesin hybrid baru ini memiliki efisiensi termal di atas 44,5%. Praktis, capaian ini membuat mesin hybrid lansiran Chery ini menjadi mesin hybrid paling efisien di pasar China. Belum selesai sampai di sana, platform Hybrid generasi ketiga Chery ini juga memiliki opsi transmisi baru.
Jika dahulu transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) hanya memiliki 1 percepatan, maka kini ditambah menjadi 3 percepatan. Selain itu, transmisi baru ini juga memiliki 9 mode aktivasi dan 11 kombinasi gigi untuk mengakomodir kebutuhan penggunanya. Jadi, perpaduan mesin dan transmisi baru ini tak hanya untuk efisiensi bahan bakar ataupun kebutuhan ramah lingkungan saja, tapi juga mengakomodir karakter konsumen yang beragam.
Pengalaman 24 Tahun di New Energy, Bukan Kaleng-Kaleng
Capaian ini menjadi titik penting bagi Chery, yang saat ini memang memainkan strategi penting untuk bersaing di era elektrifikasi. Dengan strategi bernama ‘Chery Acceleration’, mereka ingin terus beradaptasi dan mengikuti perkembangan teknologi yang ada. FYI, Chery sendiri merupakan salah satu brand asal China yang menjadi pelopor elektrifikasi lho. Sejak tahun 1999 lalu, Chery telah menguasai sejumlah teknologi inti dalam hal energi terbarukan. Yap, sudah 24 tahun lamanya mereka berkecimpung di dunia ini.
Dan ini makin menunjukkan kematangan Chery sebagai produsen EV. Oiya, di Auto Shanghai 2023, Chery juga menghadirkan sejumlah demo model elektrifikasi mereka untuk memberikan gambaran pada pengunjung tentang cara kerja teknologi hybrid mereka. Sejumlah foto kami lampirkan untuk memperlihatkan bagaimana demo model tersebut. Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah kalian sudah tidak sabar menantikan kendaraan elektrifikasi Chery di Indonesia?? Pssst, bocorannya, akan ada 1 model elektrifikasi yang akan hadir di Indonesia tahun ini.
Yap, tahun ini, so, stay tune di AutonetMagz untuk informasi lengkapnya. Kami masih punya sejumlah informasi menarik untuk kalian dari kunjungan kami di China. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Inilah Citroen C3 Aircross, LSUV Terbaru dari Citroen! Bakal Masuk Indonesia?