Chery Pastikan Indonesia Jadi Basis Produksi Mobil Setir Kanan & Ada Pusat RnD!

by  in  Berita & Cherry & Merek Mobil
Chery Pastikan Indonesia Jadi Basis Produksi Mobil Setir Kanan & Ada Pusat RnD!
0  komentar

AutonetMagz.com – Di ajang Halal Bihalal antara media dengan Chery Sales Indonesia (CSI), Shawn Xu selaku President Director PT Chery Sales Indonesia menyatakan bahwa Chery berkomitmen 100% untuk membangun basis manufakturing Mobil dengan Stir kanan di Indonesia. Dan tak hanya itu, mereka juga akan mengekspor produk tersebut ke seluruh pasar setir kanan di seluruh dunia. Yap, Indonesia akan menjadi hub yang penting bagi produksi mobil Chery dengan format setir kanan.

Luruskan Informasi Dari Malaysia

Sebenernya, informasi ini bukanlah informasi baru, karena kami pun telah menyampaikan informasi serupa beberapa kali. Hanya saja, pengumuman ini perlu dinyatakan sekaligus mengkonfirmasi dan meng-counter pernyataan bahwa Malaysia yang akan dijadikan basis produksi untuk produk setir kanan dari Chery. Yap, beberapa waktu lalu berhembus kabar bahwa Malaysia akan menjadi pusat produksi mobil setir kanan Chery, dan Shawn membantah informasi itu. Chery memang memutuskan untuk membuat pabrik perakitan lain di Malaysia beberapa waktu lalu.

Mengapa merepa perlu merakit mobil di Malaysia? Sedangkan di Indonesia juga terdapat pabrik. Jadi, mereka perlu mengatasi masalah pajak CBU di Malaysia yang mencapai 98% jika mobil yang dijual di merupakan mobil import dari luar Malaysia. Jadi, kalau unit Chery yang dipasarkan di Malaysia dirakit di Indonesia, unit tersebut akan terbebani pajak impor yang tinggi. Sehingga kedepannya pabrik yang ada di Malaysia dan di Indonesia dan juga kemungkinan Thailand akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pasar setir kanan di seluruh dunia, seperti, Singapura, Australia, New Zealand, Inggris, Afrika Selatan, dll.

Bangun Pabrik dan Pusat R&D Dalam 2 Tahun

Saat ini, status kendaraan Chery di Indonesia merupakan SKD (Semi Knock-Down) dengan menumpang fasilitas manufakturing PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi. Dimana mereka masih berusaha untuk memenuhi permintaan dari Omoda 5 yang sudah mencapai lebih dari 1000 unit sejak diluncurkan beberapa bulan yang lalu. Ke depannya, setelah volume penjualan kendaraan tercapai, Chery merencanakan dalam 2 tahun ke depan untuk mendirikan pabrik perakitan mereka sendiri. Tak hanya itu, mereka juga akan membangun pusat RnD yang akan membantu mereka untuk menelurkan produk-produk baru yang mungkin spesifik untuk pasar setir kanan atau pasar ASEAN.

Di skala global sendiri, Chery sedang mencatatkan pertumbuhan yang amat bagus. Tercatat pada 2022, Chery berhasil mencatatkan penjualan global sebesar 1.23 juta unit. Sedangkan untuk angka ekspornya sendiri berhasil mencapai angka ekspor sebesar 450.000 unit pada 2022. Padahal pada 2019, tercatat mereka hanya berhasil mengekspor sebesar 96.000 unit saja, jadi hampir 7 kali lipat pertumbuhan dibanding tahun 2019. Mari kita tunggu gebrakan dari Chery selanjutnya. Bagaimana menurut kalian, kawan?

Read Prev:
Read Next: