Bugatti Bocorkan Mobil Baru Khusus Sikuit, Gahar Nih!

by  in  Berita & Bugatti & International
Bugatti Bocorkan Mobil Baru Khusus Sikuit, Gahar Nih!
0  komentar

AutonetMagz.com – Bugatti belum pernah balapan sejak pertengahan 1990-an ketika Romano Artioli, mantan pemiliknya, membuat EB110 untuk seri IMSA GT dan merombak jeroannya menjadi spesifikasi Le Mans. Bugatti tidak turun ke ajang balap saat ini, jadi tidak ada Veyron atau Chiron yang jadi mobil balap sungguhan. Model-model turunan Chiron sendiri seperti Divo, Centenario dan La Voiture Noire bukanlah mobil balap untuk sirkuit.

Namun nampaknya hal ini akan segera berubah, karena melalui foto Instagram terbaru dari Official Account Bugatti, mereka menunjukkan foto lampu belakang berbentuk huruf “X” yang unik. Bahkan isi Instagram terbaru Bugatti menunjukkan teaser lagi berupa konstruksi sebuah mobil yang bodinya dihilangkan sehingga hanya ada mesin, girboks, roda, jok, setir dan lain-lain. Nah, teaser ini diklaim sebagai mobil baru Bugatti yang penggunaannya khusus di sirkuit.

Bugatti memang masih merahasiakan nyaris semua hal mengenai mobil barunya, tapi dari gambarnya saja bisa kelihatan beberapa unsur familiar. Mesinnya misalnya, bisa dipastikan ia akan menggunakan mesin andalan Bugatti, yakni mesin 8.000 cc 16 silinder dengan 4 turbo dan tenaga jumbo. Pasti tenaganya di atas 1.300 hp, sebab di Chiron saja tenaga mesin ini bisa diperas hingga 1.500 hp.

Hal lain yang terlihat adalah bentuk setir yang bukan lingkaran, melainkan kotak. Ada juga panel instrumen digital, jok bucket yang nampaknya pakai bahan carbon fiber dan pelek dengan pengunci center lock. Bannya memakai ban tapak lebar keluaran Michelin, dan tentu saja, bagian yang paling khas ya lampu belakang berbentuk huruf “X” itu. Karena ini untuk sirkuit, nampaknya Bugatti tidak akan terpaku pada beberapa aturan untuk mobil biasa, jadi imajinasinya bisa bebas.

Malah, beberapa prototipe yang terpotret di sirkuit agak mirip dengan desain mobil Bugatti hasil karya Max Lask, seorang mahasiswa berbakat yang baru saja lulus dari Universitas Seni Brunswick di Jerman. Ia menjelaskan tujuannya bukan untuk menciptakan pembalap bergaya retro. “Itu akan terlalu mudah,” ungkapnya. Sebaliknya, ia ingin merancang mobil yang pada tahun 2050. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: