AutonetMagz.com – Masih ingatkah kalian tentang sosok KIA Stinger saat terakhir kali kami bahas? Yap, sedan dengan peforma yahud dan format 4 pintu milik KIA ini eksistensinya terancam karena minimnya penjualan. Nah, tentunya ini menjadi kabar buruk bagi pecinta KIA, utamanya mereka yang petrohead. Walaupun begitu, eksistensi KIA Stinger masih bisa diselamatkan. Dan Bos Desain KIA buka suara terkait peluang untuk menyelamatkan esksitensi KIA Stinger.
Mengutip informasi via TopGear, Bos Desain KIA, Karim Habib buka suara dalam sebuah wawancara yang dilakukan beberapa waktu lalu. Karim menyebutkan, “Seiring dengan perkembangan teknologi menuju ke arah mobil listrik serta perubahan selera pada jenis mobil, konsep ini harus terus berkembang pula”. Karim menyebutkan bahwa perubahan tren mobil ke arah mobil listrik nampaknya juga akan membawa Stinger mengikuti arus elektrifikasi. Hal ini diperkuat dengan pernyataan beliau, “saya benar – benar percaya bahwa aspek sporty, affordable dan cantik adalah sesuatu yang harus dipertahankan KIA. Mungkin seperti Coupe listrik 4 pintu?”
Secara tak langsung, Karim menyatakan bahwa adaptasi KIA Stinger menjadi sebuah mobil listrik berpeluang untuk memperpanjang eksistensi dari mobil ini. Apalagi, beliau juga berharap semangat yang ditunjukkan KIA melalui KIA Stinger masih bisa dipelihara saat KIA nantinya beralis secara merk ke arah elektrifikasi. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan mobil listrik. Mobil dengan tenaga listrik menjanjikan limpahan torsi yang besar dengan tenaga instan dari kondisi berhenti. Tentunya ini adalah impian para penggemar kecepatan. Namun, sensasi mobil listrik dengan ICE jelas tidak akan pernah sama.
Oiya, selain mengulik masa depan KIA Stinger dalam jangka yang lebih jauh, sumber juga mengkonfirmasi rencana jangka pendek KIA Stinger. Salah satunya adalah menghadirkan versi facelift dari KIA Stinger. Karim mengkonfirmasi bahwa KIA Stinger facelift akan hadir dalam waktu dekat ini, dimana ubahan yang diberikan KIA pada mobil ini diklaim mempertegas beberapa aspek. Seperti ubahan pada lampu depan, lalu aspek desain bumper depan dan belakang, dan juga beberapa komponen lainnya. Facelift ini kami rasa perlu karena kini KIA Stinger tidak hanya menghadapi penuruna penjualan, namun juga pandemi COVID-19.
Jelas KIA Stinger butuh nilai tambah untuk membuat konsumen mau meminangnya ke garasi mereka. Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Yamaha Produksi Sendiri Face Shield & Desinfektan di Bangka Belitung
