Autonetmagz.com – Seiring berjalannya waktu, minat masyarakat terhadap mobil listrik (EV) semakin meningkat. Salah satu manufaktur yang menikmati porsi besar dari segmen ini adalah BMW dengan mobil listrik mereka yaitu BMW i3 dan i3S, dimana mobil tersebut menjadi EV ketiga paling laris di dunia. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013, BMW i3 sudah berumur tujuh tahun namun mobil ini tetap relevan dan populer di mata masyarakat.
Lantas, tidak mengejutkan kalau BMW akan meningkatkan production rate mereka untuk BMW i3 karena tingginya angka demand secara global. Sebagai konteks, pasar terbesar BMW i3 adalah Amerika Serikat dimana BMW telah menjual sebanyak 50.000 sejak 2013. Total penjualan global BMW i3 telah mencapai 165.000 unit pada awal 2020 dan diprediksi akan terus meningkat karena demand yang tinggi.
Namun dengan munculnya pandemi COVID-19, BimmerToday melaporkan bahwa pandemi tersebut berdampak negatif terhadap produksi BMW i3 dimana sebuah estimasi menyatakan kalau BMW baru membuat 12.500 selama enam bulan pertama 2020. Sebagai komparasi, pabrikan asal Jerman tersebut berhasil memproduksi 39.000 unit dalam jangka waktu yang sama satu tahun lalu. Jelas turun drastis.
Walaupun demikian BMW akan tetap berusaha menutup defisit tersebut dengan mencoba semaksimal mungkin untuk meningkatkan produksi mobil listrik unik mereka itu walaupun angka penjualan tidak akan menyamai yang dicapai satu tahun lalu. Kita lihat saja perkembangan kondisi ini seiringnya berjalan pandemi COVID-19, ini akan menjadi masa cukup sulit untuk BMW.
Apa opini kalian terhadap kondisi ini? Tulis di kolom komentar dibawah ya.
Read Next: Kemenperin Kembali Gelar Digimodz Competition AMMDes
