AutonetMagz.com – Tidak banyak yang sadar kalau BMW M5 Touring sempat absen di 2 generasi kebelakang alias F11 dan G31. Sehingga bisa dibilang, generasi G61 ini merupakan model M5 ketiga setelah generasi E61. Sebagaimana yang kita tahu, BMW M5 generasi G60 ini sering di-bully karena ‘obesitas’. Itu baru di versi sedan, bagaimana dengan versi touring yang sudah pasti lebih berat karena pertambahan volume kabin belakang?
Sektor Peforma
Versi Touring memiliki berat 2.508 kg, lebih berat 63 kg dibandingkan versi sedan (2.445 kg). BMW mengklaim distribusi bobot M5 Touring mendekati 50:50 karena wheelbase yang panjang dan center of gravity yang rendah. Sisi teknis masih plek ketiplek dengan versi sedan, alias tidak ada perbedaan pada output tenaga, rasio gir, ukuran ban, atau settingan suspensi. Mesin V8 4,4 liter turbocharged dan motor listriknya menghasilkan output gabungan 717 hp dan torsi 1.000 Nm.
Tentunya M5 Touring ini ada perlambatan di sektor akselerasi karena pertambahan dimensi kabin di bagian belakang. BMW mengklaim mobil tersebut mampu menuntaskan 0-100 km/jam dalam dalam 3,5 detik (versi sedan 3,4 detik). Sementara figur akselerasi dari 0-200 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 11,1 detik dengan top speed 248 km/jam atau 304 km/jam jika opsi M Driver Package dipasang.
Perbedaan Eksterior dan Interior
Selain pintu belakang ala hatchback, ada perbedaan eksterior berupa reflektor bemper belakang yang lebih tegak dan integrated roof spoiler. Versi Touring memiliki panoramic roof dan electric rear blind sebagai standar. Sayangnya, tidak disebutkan apakah tersedia opsi atap karbon seperti pada sedan. Sisi interior sama seperti versi sedan dengan sistem operasi BMW 8.5 dan curved display dengan grafis khas M. Bagasinya memiliki luas sekitar 500 liter dan sandaran kursi belakang dapat dilipat dengan format 40:20:40. Jika semua kursi tengah dilipat, volume bagasinya menjadi 1.631 liter.
Mobil ini akan diluncurkan pasar global menjelang akhir tahun, tepatnya pada kuartal keempat 2024. dan Di AS, mobil ini akan mulai dijual dengan harga perkiraan $121.500 (Rp 1,89 miliar). Itu berarti harganya lebih mahal $2.000 (Rp 33 jutaan) di atas harga M5 versi sedan. Kedua mobil tersebut akan diproduksi berdampingan di pabrik BMW yang ada di Dingolfing.
Read Next: IIMS 2025 Bakal Digelar Februari, Venue Masih Sama!