AutonetMagz.com – Setelah diluncurkan pada 2022 lalu, BMW akhirnya merilis versi facelift dari BMW iX. Terlepas dari banyaknya cacian dan juga koreksi terhadap desain dari BMW iX, bisa dikatakan mobil ini adalah bukti keseriusan BMW menggarap segmen elektrifikasi. Hasilnya, memang ada harapan untuk model-model eletrifikasi BMW lainnya dengan naiknya angka penjualan. Tapi, justru iX ini malah yang ‘susah’ menarik minat konsumen.
Eksterior dan Interior
Mulai dari bagian eksterior, sayangnya gril besar yang kontroversial itu masih tetap dipertahankan. Hanya saja kini diberi iluminasi lampu di sekelilingnya. Perbedaan lainnya ada pada desain bumper depan, airdam depan, dan sisipan udara. Beralih ke samping, terlihat desain pelek baru yang tersedia dengan ukuran 21-23 inci. Sementara di belakang, ada perubahan pada desain bumper dan diffuser. Pada beberapa varian, lampu depan-belakangnya lebih gelap.
Beralih ke dalam, kluster instrumen digital 12,3 inci dan layar sentuh tengah 14,9 inci di dasbor iX masih terlihat sama seperti sebelumnya. Infotainment didukung oleh BMW Operating System 8.5 dengan QuickSelect, BMW Intelligent Personal Assistant, BMW Maps, update software over-the-air (OTA), BMW ConnectedDrive, streaming video dalam mobil, BMW ID, My BMW App, eSIM terintegrasi, Digital Key Plus, dan Amazon Alexa. Oh ya, desain setirnya juga berubah menjadi palang 3.
Ketersediaan Powertrain
Tersedia varian xDrive60 dengan output gabungan 536 hp (400 kW / 543 PS), torsi 765 Nm dengan range 563 – 701 km (WLTP). Kalau masih belum puas, masih ada varian M70 dengan output gabungan 650 hp (485 kW / 659 PS), torsi 1019 Nm dengan range 521 – 601 km. Selain itu, masih ada varian ‘ekonomis’ xDrive45 dengan output gabungan 402 hp (300 kW / 408 PS), torsi 700 Nm, dengan range 490 – 602 km (WLTP). Mobil ini akan mulai diproduksi pada Maret mendatang, dengan pengiriman dimulai pada kuartal kedua 2025 ini.