AutonetMagz.com – Sekitar 20 tahun lalu, penggemar SUV di Indonesia tidak akan asing dengan Chevrolet Blazer atau Opel Blazer, salah satu SUV yang paling gagah dan bercita rasa Amerika yang pernah dijual di sini. Sekarang ada sih yang namanya Chevrolet Trailblazer, tapi hanya karena ada kata-kata “Blazer”nya, tidak serta merta GM menunjuk Trailblazer sebagai pengganti Blazer. Ibarat Pajero Sport yang jadi versi murahnya Pajero, Trailblazer adalah versi murahnya Blazer.
Tunggu, bukannya Blazer sudah stop produksi tahun 2005? Ya, benar, tapi sepertinya nama Blazer akan mencuat ke permukaan sebentar lagi. Automotive News baru menangkap basah prototipe SUV baru Chevrolet yang kemungkinan besar akan dinamai Blazer. Masih menurut sumber yang sama, Chevrolet Blazer baru dites dengan menggunakan Nissan Murano sebagai patokan standar mereka.
Selain Nissan Murano, Chevrolet Blazer juga akan melawan Ford Edge dan Jeep Wrangler saat meluncur nanti. Diklaim, Chevrolet Blazer berdiri di atas pondasi platform C1XX yang pertama kali muncul di Cadillac XT5, dan sekarang sudah meluas juga ke model-model lain seperti Buick Enclave, Chevrolet Traverse dan GMC Acadia.
Chevrolet punya alasan yang cukup bagus untuk memilih platform ini, karena kabarnya Blazer akan hadir pula dengan pilihan jok 3 baris, mirip VW Tiguan Allspace atau Nissan X-Trail. Penempatan kelas Blazer akan dipastikan untuk duduk di atas Chevy Equniox dan di baah Chevy Traverse. Terus, bagaimana dengan mesinnya?
Mesin Chevrolet Blazer diprediksi akan memakai mesin 2.500 cc 4 silinder bertenaga 194 hp atau mesin 3.600 cc V6 bertenaga 310 hp, di mana keduanya sudah dipakai duluan di GMC Acadia. Jika tak ada aral melintang, Chevrolet Blazer bakal diperkenalkan ke dunia pada tahun 2018 atau 2019. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: GIIAS 2017 : Kali Pertama Ikut Serta, Eurokars Raih 743 Unit Mazda
