AutonetMagz.com – Sebagaimana yang kita katahui, Indonesia kembali menjadi tuan rumah dari Shell Eco-marathon Asia-Pacific 2023 di sirkuit Mandalika, Lombok. Kompetisi untuk kategori Urban Concept dimulai pada hari Jumat (7/7) dan diikuti oleh 25 tim yang telah memenuhi syarat. Tim mahasiswa yang berpartisipasi dalam kategori Urban Concept juga akan memiliki kesempatan lolos untuk bertanding di Shell Eco-marathon World Championship.
Kategori dan Pendapat Peserta
Kategori Urban Concept merupakan kategori kendaraan yang paling mendekati dengan mobil secara visual. Lebih tepatnya dengan menggunakan empat roda dan didesain dengan spesifikasi layak jalan. Tim yang mengikuti kategori ini ditantang untuk mengoptimallkan energi pada mobil yang juga memenuhi kebutuhan manusia, seperti kenyamanan pengemudi. Setelah itu, peserta akan menggunakan salah satu dari tiga jenis bahan bakar, yakni baterai listrik, sel bahan bakar hidrogen, atau pembakaran internal combustion (bensin, etanol, dan/atau diesel).
M. Dilan Linoval sebagai Tim Manajer Apatte62 Brawijaya Team 1 dari Universitas Brawijaya yang bertanding di kategori Urban Concept menggunakan sumber energi baterai listrik mengatakan, “Kami melakukan riset selama berbulan-bulan untuk membuat mobil hemat energi yang lebih ringan dibandingkan tahun lalu karena mobil dengan bobot yang lebih ringan biasanya memakan energi yang lebih rendah. Kami berhasil melakukan beberapa perubahan dengan mengganti bodi mobil dengan bahan serat karbon serta sasis alumunium berongga.”
Jalannya Kompetisi
Juara pertama, kedua, dan ketiga dari setiap kategori energi, baik itu baterai elektrik, hydrogen fuel cell,
atau internal combustion engine di kompetisi Urban Concept akan lolos ke Shell Eco-marathon
Regional Championship. Kompetisi tersebut akan diadakan pada hari Minggu (9/7) mendatang. Hal itu dilihat berdasarkan berapa tantangan jarak tempuh yang dapat mereka hasilkan. Semakin jauh dengan penggunaan energi paling sedikit, dialah yang menang.
Empat tim terbaik di Regional Championship kemudian akan diundang untuk kembali berkompetisi
melawan tim-tim yang juga lolos dari Amerika dan Eropa. Tepatnya di ajang final global World Championship yang akan berlangsung di Shell Technology Center, Bangalore, India pada tanggal 10-12 Oktober mendatang.
Read Next: Mazda Certiakan Kisah Inspiratif di balik Lahirnya Ideologi Jinba-Ittai