Baterai Baru Toshiba : Charge 6 Menit, Bisa Jalan Hingga 320 Kilometer

by  in  Hi-Tech & International
Baterai Baru Toshiba : Charge 6 Menit, Bisa Jalan Hingga 320 Kilometer
0  komentar

AutonetMagz.com – Salah satu momok yang mengganggu soal kepemilikan mobil listrik saat ini adalah lamanya durasi pengisian daya baterainya. Mobil seperti Mitsubishi i-MIEV misalnya, butuh 8 jam untuk full charge 100% dari keadaan baterai habis. Bisa pakai quick charge, tapi itu hanya mengisi 80% saja dalam 30 menit pengisian daya. Selain itu, quick charge dipastikan memperpendek usia baterai dibanding pengisian daya normal.

Mobil listrik modern macam Tesla pun tak lepas dari masalah pengisian daya yang lama. Dibandingkan dengan pengisian bensin konvensional atau hidrogen yang hanya memakan waktu beberapa detik atau menit, pengisian daya listrik yang bisa berjam-jam akan jadi menyebalkan, apalagi kalau anda memegang prinsip “Waktu adalah uang”. Akan tetapi, manusia selalu punya akal, khususnya kali ini manusia-manusia yang bekerja di bawah atap Toshiba.

Di atas ini adalah prototipe terbaru dari salah satu baterai andalan Toshiba, yakni baterai SciB yang diperkenalkan tahun 2008. Raksasa elektronik Jepang ini mengklaim kalau baterai mereka bisa mendapat energi yang cukup bagi sebuah mobil listrik untuk melaju sejauh 320 km hanya dengan pengisian daya cukup 6 menit saja. Okelah, mungkin belum sampai 500 km-an seperti Tesla, tapi durasi 6 menitnya itu sudah fantastis untuk urusan lama pengisian daya yang diperlukan.

Baterai baru ini juga menawarkan kepadatan energi yang tinggi dan karakteristik pengisian yang sangat cepat, dan anoda berbahan titanium niobium oksidanya cenderung jarang mengalami pengendapan logam litium saat pengisian ulang secara cepat atau pengisian ulang dalam kondisi dingin. Itu adalah beberapa penyebab degradasi baterai dan korsleting yang biasa terjadi,” demikian kata Toshiba.

Baterai prototipe 50 Ah buatan Toshiba diklaim telah melalui 5.000 siklus pengisian dan pengosongan dengan hasil di angka 90 persen kapasitas awalnya, yang merupakan hasil yang lebih baik daripada hasil terbaik baterai Li-Ion lain yang ada di pasaran saat ini. Toshiba mengatakan akan membawa baterai baru ini ke pasaran pada tahun 2019, sebab mungkin mereka masih mau meriset baterai ini sekaligus meminimalkan masalah-masalah yang masih ada.

Bagaimana dengan teknologi quick charging saat ini? Well, jaringan Supercharger dan kendaraan Tesla masih merupakan kombinasi terbaik, namun mereka tetap tidak dapat mengambil tingkat daya pengisian lebih dari 120 kW. Beberapa perusahaan berbicara tentang 350 atau bahkan 500 kW dalam waktu dekat, tapi saat ini, 120 kW adalah yang terbaik. Nah, mungkin Toshiba mau “mencuri” di sini juga. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: