AutonetMagz.com – Sudah bukan rahasia lagi jikalau pasar Asia Tenggara merupakan salah satu pasar yang diminati oleh pabrikan asal Jepang, termasuk untuk urusan investasi. Nah, salah satu pabrikan yang memiliki fasilitas produksi di Asia Tenggara adalah Mazda, dimana beberapa hari lalu kami sempat mengabarkan bahwa pabrikan asal Jepang ini siap menggelontorkan dana segar untuk melakukan upgrade pada pabrik perakitan mereka di Thailand. Nah, kali ini muncul kabar mengenai pemindahan sebagian produksi dari Mazda Thailand, untuk kembali ke Jepang.
Alasan mengenai pemindahan sebagian produksi dari Mazda di Thailand ke Negeri Sakura tersebut sebenarnya sudah kami sampaikan di judul. Yap, adanya penguatan pada nilai tukar Baht Thailand memberikan dampak pada sektor ekspor di Negeri Gajah Putih tersebut. Mengutip informasi via Nikkei, Baht Thailand kini menjadi salah satu mata uang yang paling kuat diantara negara berkembang. Oleh karenanya, penguatan Baht akan memberikan dampak pada biaya produksi yang lebih tinggi. Selain itu, kondisi penjualan mobil yang lesu, termasuk di Thailand, membuat Mazda mengambil keputusan memindahkan sebagain produksinya kembali ke Jepang.
Nah, mobil yang produksinya akan kembali ke Negeri asalnya tersebut adalah Mazda CX-3. Selama ini, sub-compact SUV tersebut diproduksi di dua pabrik milik Mazda, yaitu di Rayong, Thailand dan juga di Hiroshima, Jepang. Apakah unit Mazda CX-3 yang dijual di Indonesia rakitan Thailand? Akankah harganya naik sejadi – jadinya? Tidak kok. Mengacu pada data milik Gaikindo, Mazda CX-3 yang dijual di Indonesia seluruhnya berasal dari Jepang. Sedangkan mobil Mazda yang didatangkan dari Thailand hanya Mazda2 dan Mazda BT-50 (Di 2019 ini ada 1 unit Wholesale) saja. Jadi, pemindahan produksi ini tidak akan berarti apa – apa bagi Mazda CX-3 di Indonesia.
Lantas, apakah Mazda CX-3 rakitan Thailand hanya dijual lokal? Tidak, karena pihak Mazda Thailand juga melakukan ekspor ke Australia. Setidaknya, ada 14.000 unit Mazda CX-3 yang diimpor ke Australia setiap tahunnya. Produksi dari Mazda CX-3 sendiri kabarnya akan dipindahkan ke Hofu, Jepang. Dengan pemindahan dan investasi yang sempat kami kabarkan, maka jelas pabrik perakitan di Thailand memiliki slot kosong untuk bisa dimanfaatkan. Dan nampaknya Mazda CX-30 berpeluang untuk mengisi kekosongan tersebut. Apalagi, kabarnya Mazda CX-30 juga akan segera masuk ke pasar Australia dan ASEAN.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian ke kolom komentar di bawah ini.
Read Next: Daihatsu Taft Kembali Sebagai Kei Car, Rilis 2020!