AutonetMagz.com – Sebagai merek yang terkenal dengan teknologi dan engineeringnya, Audi punya reputasi baik dalam hal membuat mesin yang bagus. Lamborghini pun merasakan efeknya, karena sejak diurus Audi, mesin-mesin mereka menjadi lebih baik, tidak spartan seperti sebelumnya. Namun, belakangan ini Audi dan VW sudah menyatakan menyerah dalam membuat mesin 2.000 cc 420 hp berbasis mesin EA888.
Bos divisi engineering Audi Quattro GmbH, Stephen Reil bilang kepada Autoblog pada sela-sela acara peluncuran Audi TT RS bahwa,”Mesin EA888 400 hp sudah mati.” Tadinya, jika jadi, mesin ini akan menghuni bagian moncong Audi TT Quattro Sport Concept dan VW Golf R400 dengan tenaga antara 400-420 hp-an, namun karena dieselgate, proyek ini harus dikubur dalam-dalam oleh duo Jerman ini.
Padahal calon mesin bertenaga sadis itu dibuat oleh orang yang sama yang membuat mesin 2.000 cc 4 silinder turbo di Mercedes AMG, yakni Friedrich Eichler yang pindah dari AMG ke VW Group. Dengan diurungkannya rencana mesin 2.000 cc 4 silinder turbo 420 hp dari VW, berari mesin 2.000 cc turbo milik A45 AMG, CLA 45 AMG dan GLA 45 AMG masih menjadi mesin 2.000 cc turbo terkuat di dunia.
Sebeumnya, Audi juga sudah memensiunkan mesin V8 mereka, terutama yang 4.200 cc. Sekarang, mesin V8 Audi terakhir ada di Audi SQ7 TDI, sementara untuk varian Audi RS5 nanti, mereka akan pakai mesin twin turbo V6. Mesin itu pun mungkin akan mampir ke Audi lain seperti RS6, RS4 dan RS-RS yang lain. Selain karena dieselgate, salah satu alasan mesin V8 Audi pensiun adalah karena sudah tidak sanggup memenuhi standar emisi dan efisiensi yang baru.
Sebagi gantinya, para fans Audi punya pilihan mesin 2.500 cc 5 silinder 400 hp di Audi TT RS baru. Dengan mesin yang besarnya separuh dari sang kakak, yakni Audi R8, Audi TT RS bisa menjadi rival berat bagi saudaranya sendiri, Porsche Cayman GT4 atau bahkan mobil macam BMW M2, Mercedes CLA 45 AMG dan lain-lain. Apa opinimu mengenai pensiunnya mesin VW dan Audi itu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Jeep Compass 2017 Resmi Diperkenalkan ke Publik
