AutonetMagz.com – Audi berencana akan mengubah strategi penamaan untuk produk-produknya. Tujuanya agar lebih jelas mencerminkan perbedaan antara model electric vehicle dan model dengan mesin konvensional. Format yang direvisi adalah angka yang terdapat pada model produknya. Dimana nomor genap digunakan untuk EV, sedangkan nomor ganjil akan digunakan untuk model bertenaga mesin konvensional.
Format Nomenklatur Baru
Misalnya, Audi A4, A6 dan A8 nantinya kan menjadi nama untuk model EV. Sedangkan nama Audi A3, A5 dan A7 akan digunakan untuk model bermesin konvensional. Transisi ke format penamaan ini sebenarnya sudah diterapkan. Contohnya pada Audi Q8 pada facelift, yang sebelumnya dikenal sebagai Audi e-tron. Yang diubah hanya angka belakangnya saja, Audi masih menerapkan kode “A” untuk model sedan, estate, atau hatchback dan “Q” untuk SUV. Terus Audi TT jadi apa dong….?
Model selanjutnya yang akan melakukan perubahan adalah Audi A4. Audi A4 berkode bodi B9 saat ini akan digantikan generasi selanjutnya yang memiliki kode bodi B10. Dikabarkan, model tersebut akan diberi nama A5, yang pada saat ini, Audi A5 merupakan model coupe/fastback yang memiliki ukuran serupa dengan Audi A4.
Bocoran Model Baru
Bersamaan dengan peluncuran rencana penggantian nama model, Audi telah mengonfirmasi rencana model battery-EV yang akan diposisikan di bawah Audi Q4. Masih belum jelas apakah model yang dimaksud adalah Audi A4 E-Tron atau yang lebih kecil seperti Audi A2 E-Tron.
Alasan Audi menggunakan angka ganjil pada model EV-nya adalah karena Audi berharap akan menjual EV secara eksklusif sekitar tahun 2033. Dilansir dari Motor Authority, Audi juga telah telah mengonfirmasi bahwa kendaraan terakhirnya yang dilengkapi dengan mesin pembakaran internal akan diluncurkan pada tahun 2026. Setelahnya, Audi tidak lagi membuat mobil dengan bensin bensin maupun diesel kecuali untuk pasar Tiongkok.
Read Next: Mitsubishi Auto Show Surabaya : Ini Daftar Diskonnya!