Audi Akui Teknologi Tesla 2 Tahun Lebih Maju

AutonetMagz.com – Biasanya merek apa pun sangat gengsi dalam hal mengakui keunggulan merek lain, apalagi jika mereka bertarung di kelas yang serupa. Namun ada kalanya sebuah merek berbesar hati mengakui keunggulan merek lain namun tetap berusaha mengejar dengan segala daya dan upaya. Contohnya Audi, merek premium Jerman ini mengakui kalau soal mobil listrik, Tesla masih memimpin di depan Audi.

Audi sudah melihat mobil listrik sebagai masa depan, tapi Audi bukanlah pimpinan teknologi mobil listrik saat ini, melainkan Tesla.”Saat ini, Tesla punya baterai yang lebih besar karena mereka bikin mobilnya dengan sangat mempertimbangkan baterai. Tesla sudah 2 tahun lebih maju dalam hal komputer dan arsitektur software, termasuk di teknologi self driving,” kata CEO Audi, Markus Duesmann kepada Automotive News.

Contoh paling mudah adalah saat membicarakan jarak tempuh. Tesla Model X mampu menawarkan jarak tempuh hingga 511 km, sementara sedan Tesla Model S bisa hingga 646 km. Sementara mobil listrik semata wayang Audi saat ini, Audi e-Tron punya jarak tempuh 328 km dan versi Sportback-nya bisa 350 km, hanya separuh dari kemampuan Tesla. Versi lebih bertenaganya, yakni Audi e-Tron S yang punya 3 motor listrik pun nampaknya tak bisa mengejar Tesla saat ini.

Berbeda dengan Tesla yang sedari awal memang membuat mobil listrik, Audi membuat mobil listriknya dari sasis mobil biasa yang diakal-akali biar cocok jadi mobil listrik. Hal yang sama juga dilakukan Mercedes-Benz dengan mobil listrik EQ C, jadi Audi tidak sendirian. Audi menyadari masalah ini, makanya mereka akan membangun platform khusus mobil listrik yang dijuluki PPE, singkatan dari Premium Platform Electric.

Mobil yang sudah memakai platform PPE di keluarga VW Group adalah Porsche Taycan, dan Audi akan memakainya di sedan listrik mereka, Audi e-Tron GT. Untuk mengejar ketinggalan Audi dari Tesla, Audi sudah membentuk proyek Artemis untuk mempercepat pengembangan teknologi mobil listrik bagi VW Group, khususnya buat Audi sendiri. Menurutmu, benarkah Tesla pemimpin teknologi mobil listrik? Atau ada merek lain? Sampaikan opinimu di kolom komentar!