AutonetMagz.com – Vakum selama 18 tahun dari ajang World Rally Championship (WRC) tidak membuat manufaktur Toyota ciut menghadapi lawan-lawannya. Hal ini dibuktikan lewat kemenangan driver Jari-Matti Latvala dan co-driver Miikka Anttila mendapatkan titel juara pengemudi dan asisten pengemudi Rally Sweden yang ke-65 pada hari minggu kemarin. Ini adalah kemenangan pertama Toyota di WRC sejak terakhir menjadi juara dunia karena driver Didier Auriol yang menaklukkan seri ke-3 China Rally tahun 1999.
Kombinasi antara pengendara, co-driver, dan mobil Toyota Yaris WRC 2017 yang sekarang dinaungi oleh tim Toyota GAZOO Racing WRC sepertinya menjadi ancaman baru bagi para kompetitor reli kelas dunia. Mohon bersabar peserta WRC yang lain, ini ujian. Volkswagen? Ah, tidak jadi ancaman, mereka kan sudah minggat dari WRC karena harus mengalihkan dana untuk menyelesaikan masalah dieselgate.
Dalam special stage (SS)1-4, Latvala langsung menunjukkan kehebatannya mengendarai Yaris WRC ini dengan menjadi pencatat waktu tercepat (34:19.2) melewati Thierry Neuville dan Nicolas Gilsoul dengan Hyundai i20 WRC-nya yang terus membayang-bayangi karena hanya berbeda 4 detik saja dari sang pendatang baru tersebut.
Namun SS5-8 memunculkan banyak kejutan yang memanaskan seri reli yang bersalju ini. Seperti saat Kris Meeke mengendarai Citroën C3 WRC-nya hingga keluar jalur dan masuk ke dalam tumpukan salju sebelum akhirnya melanjutkan kembali bertanding, lalu Juho Hänninen selaku rekan setim Latvala yang terpaksa keluar dari perlombaan karena radiatornya rusak akibat menabrak pohon di tikungan, ada Mads Østberg yang kehilangan spoiler belakang Ford Fiesta WRCnya, dan Neuville yang mengukuhkan waktu (1:16:24.7) jauh mengungguli Latvala di posisi kedua dengan selisih hingga 28.1 detik di SS8. Setelahnya tim naungan Hyundai Motorsport ini terus memimpin hingga SS14.
Tetapi nasib berkata lain, saat putaran Super Special Stage (SSS) 15, Neuville menabrakkan sisi roda depan kirinya ke pembatas jalur yang terbuat dari semen hingga menghancurkan steering column i20 WRC-nya. Hal tersebut membuat Neuville dan Gilsoul harus keluar dari perlombaan reli Swedia ini. Yah sudah diterbangkan tinggi-tinggi, langsung dijatuhkan, harapan yang palsu.
Maaf keluar dari jalur, mari kita kembali ke topik utama.
Otomatis Latvala tidak lagi merasa tertekan karena salah satu ancaman terberatnya sudah keluar dari seri ini. Ditambah lagi saat Power Stage SS18, Sébastien Ogier melakukan kesalahan hingga mobilnya berputar di belokan pertama stage tersebut. Latvala pun akhirnya tak terkalahakan di Power Stage SS18 dan membuat driver tim Toyota ini mendapatkan 5 poin tambahan dan menjadi pembalap terbaik dalam tabel klasemen sementara, menyusul Ogier yang sudah menang sebelumnya di seri pertama WRC 2017, 85th Rallye Automobile Monte-Carlo. Kemenangan tim Toyota GAZOO Racing WRC ini seakan menunjukkan kebangkitan kembali manufaktur Toyota dalam ajang WRC setelah sekian lamanya tertidur.
Klasemen WRC 2017 setelah pertandingan seri 65th Rally Sweden bisa kita simak lewat data di bawah ini :
Pos. |
Driver | Mobil | Poin |
1 |
J. M. Latvala |
Toyota | 48 |
2 |
S. Ogier |
Ford | 44 |
3 |
O. Tanak |
Ford |
33 |
4 |
D. Sordo |
Hyundai |
25 |
5 |
C. Breen |
Citroen |
20 |
6 |
E. Evans |
Ford | 18 |
7 |
S. Lefebvre |
Citroen |
10 |
8 |
T. Neuville |
Hyundai | 8 |
9 |
H. Paddon |
Hyundai |
7 |
10 |
A. Mikkelsen |
Skoda |
6 |
Jari-Matti Latvala sekarang unggul 4 poin dari Sébastien Ogier, sang juara dunia WRC dari tahun 2013 hingga 2016 kemarin. Sementara di posisi ketiga ada Ott Tanak yang memiliki poin 33, cukup menguras usaha jika ia ingin berada di posisi pertama melewati perbedaan 11 poin dari Latvala. Tabel klasemen saat ini telah didominasi oleh manufaktur Ford dan Hyundai.
Jadi para penikmat WRC, Menurut anda apakah di tahun 2017 ini sejarah sang legenda WRC 1999 akan terulang kembali? Kolom komen selalu terbuka untuk opini para pembaca.
Read Next: Teaser Isuzu MU-X Facelift 2017 Mengudara di Thailand.