Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Geser Tahta Volkswagen AG

AutonetMagz.com – Jika kita mundur beberapa tahun ke belakang dan melihat siapa grup atau aliansi merk yang berjaya dalam hal penjualan, mungkin kita akan menemukan Volkswagen AG sebagai pemuncak dalam hal ini. Ya hal ini cukup wajar, karena merk Volkswagen saja cukup laris manis, dan belum didukung oleh merk – merk lain dalam aliansinya, namun jaman sudah berubah, bung.

Iyap, di tahun 2017 alu Volkswagen AG harus mengakui bahwa ada aliansi yang lebih besar dengan capaian yang mengalahkan capaian mereka. Dan aliansi ini adalah Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Yap, mungkin saat Aliansi Renault-Nissan belum ditambah Mitsubishi masih belum bisa menggeser Volkswagen, namun dengan masuknya Mitsubishi tahun lalu, aliansi ini langsung melesat dan membuat Volkswagen AG harus rela tahtanya sebagai World’s Biggest Seller of Light Vehicle untuk edisi 2017 di rebut oleh Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Secara umum, sebenarnya selisih penjualan dari Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi dengan Volkswagen AG tidaklah terlalu jauh.

Volkswagen AG sendiri berhasil meraih capaian sebanyak 10,53 juta unit selama tahun 2017 kemarin, sebenarnya angka itu cukup baik dimana di tahun 2017 silam pihak pabrikan asal Jerman ini masih berkutat dengan skandalnya yang viral itu. Nah, sedangkan Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi berhasil membukukan angka yang lebih baik, walau selisihnya tak banyak yaitu di angka 10,61 juta unit sepanjang tahun 2017 silam. Angka yang besar tersebut disumbangkan oleh Nissan sebanyak 5,82 juta unit, lalu Renault dengan 3,76 juta unit dan terakhir sang bungsu yaitu Mitsubishi dengan 1,03 juta unit. Jadi, seandainya Mitsubishi tak jadi digandeng oleh Aliansi Renault-Nissan, mungkin Volkswagen AG masih akan ada di posisi puncak.

Mungkin sebagian dari kalian ada yang bertanya, ‘lho, dimana Toyota Motor Corporation? Bukannya mereka juga laku keras?” Iya, benar sekali. Memang Toyota juga menjadi salah satu pabrikan yang laku keras, namun secara total mereka hanya mampu membukukan 10,2 juta unit saja. Tentunya hal ini menjadi modal berharga bagi Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi yang sudah merasakan nikmatnya berkolaborasi bersama. Karena selain memperbanyak capaian macam ini, nyatanya aliansi – aliansi macam ini juga berguna untuk memotong anggaran pengembangan produk. Yap, Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi akan berbagi platform untuk produk – produk mereka, dan yang terbaru adalah gosip sharing platform generasi terbaru Nissan Juke – Mitsubishi Outlander Sport dan salah satu SUV / CUV dari Renault.

Tentunya Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi sendiri punya beban yang berat untuk menjaga eksistensi mereka dengan capaian yang berhasil mereka wujudkan di 2017 kemarin. Apakah nantinya di tahun 2018 ini Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi bisa menjaga eksistensi mereka? Atau malah Volkswagen AG dan Toyota menyalip mereka? Kita lihat saja nanti. Bagaimana menurut kalian?