AutonetMagz – Suksesnya Porsche bermain di pasar SUV memancing pabrikan lain untuk ikut juga meramaikan pasar Super SUV, contohnya bisa kita lihat Maserati Levante dan yang terbaru Lamborghini Urus yang sudah masuk development. Ferrari mungkin berbeda, mereka dengan tegas mengatakan bahwa tidak akan, mereka tidak akan membuat sebuah SUV seperti kompetitornya. Bagi Ferrari, Ferrari tetap akan dikenal sebagai brand pembuat supercar 2 pintu yang sangat kencang.
Namun bagaimana jika para pecinta fanatik Ferrari ngotot ingin membeli sebah SUV berlogo kuda jingkrak? Mungkin sampai lebaran kuda tidak akan terjadi karena Ferrari sudah mengatakan demikian. Namun Alfa Romeo yang masih punya ikatan darah dengan Ferrari punya sebuah SUV baru yang disebut-sebut sebagai Ferrarinya SUV. Itulah dia Alfa Romeo Stelvio.
Julukan SUV Ferrari itu tidak sekedar isapan jempol belaka. Istilah yang dipopulerkan oleh rekan-rekan jurnalis Eropa tersebut cukup beralasan mengingat tenaga mesin Alfa Romeo Stelvio ini tergolong bengis. Tenaga mobil ini sebesar 505 Hp dan torsinya 600 Nm. Alhasil SUV berpenggerak AWD ini bisa berakselerasi dari 0 ke 100 hanya dalam waktu 3.9 detik saja. Waw sekali bukan?
Tenaga besar tersebut dihasilkan dari mesin 2.900 cc V6 twin turbo charged seperti Alfa Romeo Giulia Quadrifoglio. Kemudian sistem transmisi yang digunakan juga sangat canggih, karena transmisi autobox 8 percepatannya bisa berganti gigi dalam waktu 100 milidetik saja. Itu adalah angka yang sangat cepat, bahkan lebih cepat dari kedipan banci!
Tapi tetap ini Alfa Romeo, bukan Ferrari, jadi tentu saja mereka juga membuat varian yang lebih manusiawi dengan pilihan mesin 2.000 cc turbocharged straight 4 yang bertenaga 280 hp dan bertorsi 400 Nm. Untuk varian ini Ferrari Alfa Romeo tidak menyebutkan figur akselerasi yang dihasilkan dari mobil ini. Soal transmisi dan penggerak, untungnya masih sama-sama menggunakan transmisi 8 percepatan dan sistem penggerak AWD.
Untuk memberikan pengendaraan khas Alfa Romeo, mobil ini diberikan Chassis Domain Controller dan DNA drive mode yang terdiri dari Natural, Dynamic, All Weather dan Advanced Efficiency, untuk varian tertinggi ia mendapatkan mode Race sebagai mode terkencang. Setiap drive mode berfungsi untuk mengatur tenaga yang disalurkan ke tiap roda dan mengatur tenaga, transmisi hingga suspensi. Maka tidak heran jika mobil ini bisa dibilang sebagai jelmaan jika Ferrari membuat sebuah SUV.
Sebenarnya, mobil ini tidak lain adalah Alfa Romeo Giulia yang dijadikan sebuah SUV, maka bisa kita lihat dari desain depan dan belakangya masih sangat Giulia sekali. Bahkan interiornya sama persis dengan interior Alfa Romeo Giulia. Tapi tetap saja eksterior dan interior mobil ini sangat cantik dengan layar sentuh sebesar 6.5 inchi atau 8.8 inchi tergantung dari varian.
Soal fitur, Alfa Romeo Stelio juga menggiurkan, ia sudah dilengkapi dengan audio Harman Kardon yang memiliki 14 buah speaker, kemudian perangkat keamanan aktif seperti adaptive cruise control, blind spot monitoring, forward collision warning, lane departure warning dan tentu saja kamera mundur.
Stelvio rencananya akan hadir pada pertengahan tahun 2017 mendatang di Amerika Serikat. Uniknya Alfa Romeo justru menghadirkan mobil ini lebih dulu ke Amerika Serikat ketimbang memperkenalkannya di Eropa atau tanah kelahirannya sendiri. Pertanyaannya, apakah kalian setuju jika Alfa Romeo Stelvio dijuluki SUV-nya Ferrari? Hmm…
Read Next: Jaguar I-Pace, Mobil Listrik Pertama Jaguar Tampil di LA Auto Show
