AutonetMagz.com – Sempat tampil dengan teaser yang hanya menyisakan moncong dan lampu ala FF, akhirnya Ferrari membuka juga misteri yang terdapat pada gambar tersebut. Nah ini dia Ferrari GTC4Lusso yang akan segera mengemban tongkat estafet dari Ferrari FF sebagai mobil GT 2+2 yang membawa nama kuda jingkrak. Hal yang baru di mobil ini cukup banyak selain tampangnya ya, ada berbagai teknologi terbaru dan pertama kali dalam sejarah AWD yaitu pemakaian rear wheel steering system.
Mobil ini memang sekilas dari jauh nampak terlihat tidak ada ubahan berarti, itu artinya anda harus melihat lebih dekat lagi. Karena perubahannya cukup nyata meski halus seperti atap yang lebih landai dibanding sebelumnya, grille yang lebih besar, taillamp baru dan bumper belakang yang lebih aerodinamis. Kenapa perubahan ini nyata, karena desain terbaru ini berhasil menurutkan koefisien drag secara signifikan dibanding FF.
Oh ya soal penamaan memang agak unik, tapi tentu ada alasannya, GTC4Lusso terinspirasai dari Ferrari pendahulu di kelas yang sama. Seperti Ferrari 330GTC, 330GT 2+2 dan Berlinetta Lusso, yah anggap saja gabungan nama dari pendahulu plus tambah angka 4 yang menunjukkan berapa manusia yang bisa masuk ke dalamnya. Teknologi yang tadi sempat kami singgung adalah sistem AWD dengan rear wheel steering, yup ini pertama kalinya diaplikasikan. Dengan nama sistem 4RM-S (four-wheel drive and steering), menggabungkan E-diff dan suspensi SCM-E yang terintegrasi pada software Ferrari sehingga pengemudi bisa meng-handle torsi buasnya di berbagai kondisi jalan.
Kabinnya juga mengalami perubahan dengan menggunakan arsitektur dual cockpit (dengan dual instrument cluster) yang diharapkan memberi kesan bagi baris depan. Dual instrument ini maksudnya, pada sektor penumpang depan diberikan digital display yang memberi fungsi sama seperti instrument cluster pengemudi seperti speedometer, rpm, dan lainnya, namun bila anda rasa lebay pun tak apa karena ini hanyalah opsional.
Sedangkan bagian center clusternya sendiri mereka menyematkan layar HD 10,25-inchi touchscreen. Berkat ruang airbag bisa ditekan dimensinya, maka setirnya punya dimensi yang kecil plus ada steering switch control sehingga memudahkan para milyuner yang mencari adrenalin memberi komunikasi dari perusahaan sewaktu-waktu. Em… sepertinya saya ada yang kelupaan.
Oh ya belum bicara soal mesin. Sebenarnya ini peningkatan dari mesin Ferrari FF yaitu jantung mekanis 6.3-liter V12 yang mengalami oprekan sehingga meningkatkan tenaga dari 651 hp menjadi 680 hp @ 8000 RPM dan torsinya didapat dari 696 Nm @ 5750 RPM tapi 80% torsi sebenarnya sudah tersedia ketika RPM mencapai 1750. Debut pertama GTC4Lusso adalah Geneva Motor Show, yang jelas sebagai petrolhead kami sangat suka ubahan drastis dari GTC4Lusso. Bagaimana menurut anda? monggo berikan corat coret seperti biasa di bawah ini.
Read Next: Bukan Hybrid, Peugeot 208 BlueHDi Jadi Mobil Berbakar Fosil Terbersih