Lombok, AutonetMagz.com – Di sela-sela kesempatan menonton MotoGP oktober lalu di Mandalika, kami mendapat kesempatan untuk melakukan beberapa kunjungan dan mencoba wave runner dari Yamaha Marine yang didistribusikan oleh PT. KBA – Karya Bahari Abadi di Lombok.
Jaringan Luas di Indonesia
Melihat profilnya ternyata lumayan mengejutkan untuk kita yang tidak terbiasa dengan produk-produk kapal maupun kendaraan air lainnya. PT. KBA yang didirikan pada tahun 2006, ternyata sudah ditunjuk langsung oleh Yamaha Motor Co., Japan sebagai distributor resmi produk-produk Yamaha Marine untuk Indonesia. PT. KBA sendiri memiliki 6 kantor cabang dan 7 pusat distribusi beserta 1 pusat pelatihan di berbagai pulau di Indonesia. Masih ditambah dengan 16 diler 3S, dan 175 jaringan bengkel yang memastikan purna jual produk-produk Yamaha Marine di Indonesia.
Apa saja sih produk-produk mereka? Di luar Wave Runner yang dicoba langsung oleh AutonetMagz di Pantai Sengigi Lombok baru-baru ini, PT. KBA juga menjual motor tempel, atau yang lazim disebut Outboard, spare part resmi Yamaha Marine, dan pelumas Yamalube. Dimana uniknya, untuk motor tempel (Outboard) produk Yamaha menguasai pangsa pasar Indonesia sampai 80% lebih. Ini berkat kepopuleran motor tempel yang tersedia dari ukuran 4 pk sampai 200 pk (2 tak) maupun tipe 4 tak ( 20 pk – 425 pk).
Yamaha Marine Pemimpin Pasar
Sebenarnya mengapa sampai produk Yamaha Marine itu begitu populer di Indonesia? Jawabannya adalah keawetan produknya. Ketika kami melihat langsung konfigurasi motor tempel yang laris seperti tipe 20 pk (4 tak) maupun tipe 2 tak nya, mekanisme pembakaran maupun perawatannya dibuat sesimpel mungkin agar tetap awet dan mudah diperbaiki. Alhasil, para nelayan yang menggunakan motor tempel di tengah laut pun dapat merawat dan memperbaikinya ketika ada kondisi emergency.
Jadi agak terbalik yah, ketika Yamaha dengan produk sepeda motornya lumayan tertekan di darat, karena hanya mendapatkan pangsa pasar belasan persen saja, namun di lautan Indonesia, mereka berjaya dengan 80% lebih pangsa pasar. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Menjajal Honda e:N1 - HR-V Listrik Siap dibawa ke Indonesia?