Surabaya, AutonetMagz.com – Kehadiran Yamaha Grand Filano 2 bulan lalu menambah ragam dan opsi untuk konsumen Classy Yamaha, sebuah kelas baru yang dimulai dengan kehadiran Yamaha Fazzio tahun lalu. Namun, keduanya berada di rentang harga yang tidak terlalu jauh dan menggunakan mesin dengan teknologi yang sama. Lalu, apa yang menjadi pembeda keduanya? Haruskah kita membeli Yamaha Grand Filano yang lebih mahal? Atau lebih baik membeli Yamaha Fazzio saja?
Bedah Motor Yamaha
Jadi, tim Yamaha Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) mengungang awak media untuk menyaksikan langsung 3 buah motor Yamaha yang dibuat trondol alias dibongkar hingga tinggal mesing dan rangkanya saja. Ketiga motor tersebut adalah Yamaha Fazzio 125 Hybrid, Yamaha Freego 125 Blue Core, dan Yamaha Grand Filano 125 Hybrid. Kenapa harus 3 motor ini? Alasannya sederhana, karena ketiganya punya benang merah satu sama lain yang membuat ketiganya harus kita ketahui bedanya satu sama lain selain urusan desain semata. Dan perbedaan yang krusial justru ada di balik body motor-motor ini.
Contohnya, Yamaha Fazzio dan Yamaha Grand Filano sama-sama menggunakan mesin Blue Core Hybrid 125, sedangkan Yamaha Freego dan Yamaha Grand Filano sama-sama menggunakan tangki di bawah dek depan. Kesamaan sejumlah motor Yamaha ini menimbulkan pertanyaan di kalangan konsumen, mengapa harus membeli motor yang lebih mahal kalau sama-sama 125cc dan punya kemiripan spesifikasi dengan model lainnya. Dan kami pun akhirnya paham mengapa ada perbedaan harga antara ketiga motor ini. Termasuk mengapa Yamaha Grand Filano harus menggunakan mekanisme tangki di dek seperti halnya Yamaha Freego 125. Yuk kita kupas lebih lanjut per motornya.
Fazzio Atau Grand Filano?
Oke, kita mulai dari adu dua motor Yamaha di segmen classy yaitu Yamaha Fazzio dan Yamaha Grand Filano. Ada banyak kesamaan di kedua motor ini yang biasanya membuat calon konsumen galau. Mulai dari sama-sama kelas classy Yamaha, sama-sama menggunakan mesin BlueCore Hybrid 125, sama-sama di rentang harga di bawah 30 jutaan, hingga banyak fitur yang sama diantara keduanya. Namun, kalau kalian perhatikan rangka keduanya, sebenarnya ada perbedaan mendasar diantara kedua skutik classy ini. Rangka Yamaha Grand Filano dibuat lebih melebar di bagian tengah dan bentuknya asimetris. Rangka yang melebar di bagian tengah untuk mengakomodir bagasi yang lebih besar.
Yap, Yamaha Grand Filano bisa memuat barang lebih banyak ketimbang Yamaha Fazzio. Itu berkat tangki 4,4 liter yang posisinya ada di bawah dek depan dan mulut tangki yang diposisikan di bagian depan. Berbeda dengan Yamaha Fazzio yang tangkinya ada di belakang bagasinya. Selain itu, penggunaan lampu LED di seluruh penerangan termasuk lampu bagasi serta adanya sub display berteknologi TFT membuat perbedaan mencolok lainnya ketimbang Yamaha Fazzio. Lebih dalam pada aspek teknis, Yamaha Grand Filano punya trail dan caster angle yang mendukung pengendaraan lebih lincah ketimbang Yamaha Fazzio. Dan terakhir, bobot Yamaha Grand Filano naik hampir 5 kg ketimbang Yamaha Fazzio.
Kesimpulannya, kapan kalian harus beli Yamaha Fazzio? dan kapan harus beli Yamaha Grand Filano? Untuk Yamaha Fazzio, menurut kami lebih cocok untuk kalian yang ingin masuk ke classy Yamaha dengan budget yang lebih terbatas. Bisa saja untuk kendaraan harian anak SMA atau kuliahan yang menonjolkan tampilan yang eye catching dan juga teknologi Y Connect serta BlueCore Hybrid yang kekinian. Sedangkan Yamaha Grand Filano lebih cocok untuk kalian yang mau level up dengan motor yang punya tangki lebih besar, bagasi lebih besar, teknologi lebih advance serta desain classy yang lebih mature. Motor ini juga bisa menjadi bentuk fashion yang menggambarkan gaya hidup kalian. Jadi, jelas ya? Kita bandingkan Yamaha Freego dan Grand Filano.
Grand Filano vs Freego?
Banyak yang bilang bahwa Yamaha Grand Filano adalah Yamaha Freego versi Classy, dan kami agak kurang setuju akan hal tersebut. Kok bisa? Karena ‘jeroan‘ dari Yamaha Grand Filano nyatanya berbeda dengan Yamaha Freego walaupun sama-sama menggunakan format tangki di bawah dek. Dari sisi rangka saja, Yamaha Grand Filano sudah berbeda total dengan Yamaha Freego. Yamaha Grand Filano menggunakan rangka asimetris yang condong ke sisi kanan, sedangkan Yamaha Freego menggunakan rangka model simetris. Pun begitu dengan tangkinya, dimana Yamaha Grand Filano malah menggunakan tangki lebih besar yaitu 4,4 liter. Berbeda dengan Yamaha Freego yang hanya 4,2 liter.
Untuk urusan mesin, jelas keduanya menggunakan opsi yang berbeda. Yamaha Grand Filano menggunakan mesin BlueCore Hybrid 125, sedangkan Yamaha Freego yang lebih berfokus pada motor fungsional tidak menggunakan teknologi Hybrid. Apalagi jikalau kita bahas desainnya, jelas sangat berbeda. Jadi, kami bisa mengambil kesimpulan sederhana bahwa memang Yamaha Grand Filano bukan sekedar Yamaha Freego berbalut tampilan classy Yamaha. Keduanya adalah motor yang berbeda, namun harus diakui bahwa penggunaan tangki di bawah dek memang sudah menjadi trademark Yamaha Freego. Dan konsep serupa diaplikasikan pada Yamaha Grand Filano. Lantas, siapa konsumen kedua motor ini? Nampaknya sudah jelas. Yamaha Freego untuk fungsional, Yamaha Grand Filano lebih ke lifestyle.
Nah, itulah hasil bedah teknologi dari ketiga motor Yamaha yang punya benang merah satu sama lain. Masih ada beberapa fakta menarik yang ingin kami bagikan dalam artikel terpisah terkait motor-motor ini. Bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Toyota Mulai Pensiunkan Camry Untuk Pasar Jepang