AutonetMagz.com – Kalian masih ingat dengan sosok Wuling Hongguang EV? Walaupun tidak ada kaitannya dengan Wuling Hongguang alias Wuling Confero, namun kemunculan mobil ini di tahun lalu cukup menarik perhatian publik. Wuling Hongguang EV adalah mobil listrik mungil pertama Wuling, karena sebelumnya segmen ini digarap oleh subbrand mereka, Baojun. Yang menarik, baru – baru ini sosok Wuling Hongguang EV tertangkap kamera di Russia dengan logo baru, nama baru, dan sticker kamuflase. Go International? Yuk kita bahas.
Merk Freze, Produksi Dartz
Nah, jadi beredarnya foto – foto Wuling Hongguang EV di Russia bermula dari akun Weibo milik Electric Paschi yang mengutip media lokal Russia. Jadi, ada sebuah Wuling Hongguang EV berkamuflase sticker warna merah hitam yang nampaknya sedang diuji jalan. Yang menarik, logo di mobil ini bukanlah logo 5 berlian ala Wuling. Usut punya usut, logo di mobil ini diduga adalah logo dari brand bernama Freze. FYI, Freze adalah salah satu pabrikan mobil legendaris asal Russia yang sudah tak eksis. Nah, Wuling Hongguang EV berpeluang menjadi produk pertama kembalinya merk Freze di Russia. Oiya, di bagian samping mobil ini ada nama NikrobEV, yang nampaknya adalah calon nama mobil ini di Russia.
Lalu, apakah Freze NikrobEV ini akan diproduksi di China? Nampaknya tidak. Sumber di AutoHome menyatakan bahwa mobil ini akan diproduksi oleh Dartz Auto asal Latvia, dan juga akan dipasarkan di Eropa. Namun, itu baru sekedar rumor, dan sumber pun mengkonfirmasi pada pihak SGMW. SGMW pun menyangkal dengan mengatakan, “Saat ini kami tidak memiliki rencana ke arah itu, namun kami tidak menutup kemungkinan kalau nantinya (Wuling Hongguang EV) sudah banyak pengguna”. Sumber juga menyatakan bahwa prediksi harga dari Freze NikrobEV ada di angka 9.999 Euro, atau sekitar 169 jutaan Rupiah. Angka yang jelas menggoda untuk Eropa, apalagi Indonesia.
Murah dan Laris Manis
Wuling Hongguang EV sendiri diluncurkan perdana pada tanggal 24 Juli 2020 kemarin dengan range harga antara 28,8 ribu hingga 38,8 ribu Yuan. Kalau dikurskan ke Rupiah, harga jualnya mulai dari 62,5 jutaan Rupiah hingga 84,2 jutaan Rupiah. Jelas ini angka yang bisa membuat calon konsumen di Indonesia ngiler. Dan benar saja, publik di China juga sangat tertarik dengan mobil di segmen LSEV ini. Ini ditunjukkan dengan total pemesanan mencapai 15.000 unit dalam waktu 15 hari atau setengah bulan pasca dirilis. Dan selama 2020, total penjualan Wuling Hongguang EV mencapai 127.651 unit, padahal mobil ini hanya dipasarkan dalam waktu 5 bulan saja. Capaian tertinggi ada di bulan Desember 2020 dengan 35.388 unit.
Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah kalian juga berharap Wuling Indonesia memasarkan Wuling Hongguang EV ke Indonesia dengan harga yang cengli?
Read Next: Pasar Otomotif ASEAN Turun 28% di 2020, Indonesia Paling Parah!