AutonetMagz.com – Ingat waktu pelajaran kimia di SMP atau SMA dulu? Salah satu reaksi kimia yang paling gampang diingat adalah “Jika hidrogen direaksikan dengan oksigen, maka akan menghasilkan uap air,” atau persamaan reaksinya sebagai berikut : 2H2 + O2 = 2H2O. Oke, sebelum mencegah pikiran anda menjadi mumet, terutama yang dulu di sekolah nilai kimianya jelek, kita cari tahu bersama, bisa tidak sih air dari mobil hidrogen diminum oleh makhluk hidup?
Untuk kasus ini, Toyota Mirai akan jadi objek percobaannya. Yang memberanikan diri menjadi kelinci percobaan adalah seorang jurnalis bernama Vadim Ovsiankin. Ia menyiapkan sebuah gelas untuk kemudian diisikan dengan air dari knalpot Toyota Mirai. Saat gelasnya sudah siap, temannya menekan tombol agar air dari knalpotnya keluar semua. Mirip dispenser saja ya?
Sebelum diminum, Vadim mencoba menghirup aromanya dulu. Katanya, baunya seperti plastik. Wajar sih, tapi bukan karena bodi Toyota Mirai berbahan plastik seperti Toyota… Ya itulah, melainkan struktur tangki hidrogen Toyota Mirai kan terbuat dari bahan plastik yang dicampur dengan carbon fibre. Selesai berpendapat soal baunya, Vadim langsung meminum airnya.
Meski baunya seperti plastik, menurut Vadim airnya cukup segar dan bagus saat diminum. Kami apresiasi keberanian Vadim, karena meski Toyota mengklaim air buangan Toyota Mirai lebih sehat daripada susu, mereka tidak merekomendasikan airnya untuk diminum. Oke, jadi kalau dispenser di rumah galonnya sudah habis, bisa kali ya minum dari knalpot Toyota Mirai kalau berani. Tapi, apa sudah diuji di IPB dan ITB?
Penasaran? Simak video dari Vadim ini dan sampaikan tanggapanmu di kolom komentar!
Read Next: Toyota S-FR Incar Mazda MX-5 Dengan Mesin 1.500 cc 130 HP