AutonetMagz.com – Sudah bukan rahasia lagi kalau tahun 2020 kemarin adalah tahun yang suram bagi sektor otomotif, khususnya di Indonesia. Penjualan otomotif di dalam negeri turun dengan signifikan, walaupun pada akhir tahun sudah mulai membaik. Namun, bagi Sokonindo Automobile, APM DFSK di Indonesia, tahun 2020 ternyata memberikan sebuah hasil positif. Hasil positif ini adalah pertumbuhan ekspor mobil DFSK yang naik dengan signifikan.
Naik 228% Tahun Lalu
Sepanjang tahun 2020 silam, DFSK Indonesia sukses meningkatkan angka ekspor mereka. Produk – produk DFSK Indonesia yang diekspor merupakan hasil produksi dari pabrik Sokonindo yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten. “Sejak pertama kali hadir di Indonesia, DFSK memiliki semangat untuk menjadi pemain global dengan menyediakan berbagai jenis kendaraan yang dibutuhkan oleh berbagai negara. Hal ini sesuai dengan strategi utama yang telah kami lakukan sejak awal yakni berakar di Indonesia, ekspansi ke Asia Tenggara, dan didistribusikan secara global,” ungkap PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.
Tahun lalu, DFSK Indonesia telah berhasil mengirimkan 1.094 kendaraan dari berbagai model ke berbagai negara tujuan. Sebagai perbandingan, ekspor DFSK Indonesia pada tahun 2019 hanya ada di angka 479 kendaraan. Peningkatan yang dirasakan DFSK tahun lalu mencapai 228%, sangat signifikan kalau dibandingkan penurunan penjualan lokal di Indonesia. Sebenarnya angka di tahun 2019 masih tergolong wajar karena DFSK baru memulai ekspor di tahun tersebut. Unit rakitan DFSK Indonesia ini sendiri telah dikirim ke lebih dari 10 negara, seperti Srilanka, Brunei Darussalam, Maroko, dan lainnya.
Sumber Pendapatan APM
“Pencapaian ekspor di tahun 2020 ini menjadi bukti bahwa kendaraan-kendaraan DFSK buatan Indonesia diminati di pasar global dan sudah teruji memiliki standar kualitas internasional. Hasil yang diraih di tahun ini akan mendorong kami untuk terus menghadirkan kendaraan-kendaraan yang berkualitas untuk pasar ekspor dan tentu juga di dalam negeri,” pungkas Achmad Rofiqi. Nampaknya, DFSK masih akan terus menggenjot penjualan ekspor mereka, apalagi penjualan mobil di Indonesia masih belum pulih sepenuhnya. Ekspor bisa menjadi salah satu sumber pendapatan dari pabrikan otomotif yang memiliki pabrik perakitan lokal di Indonesia.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Nissan Terra : Stok Ludes, Tak Dijual Lagi?