AutonetMagz.com – Berbeda dengan pendapat dari Honda, pihak Volkswagen malah terlihat sangat terang – terangan ingin segera merajai segmen mobil pure EV secara global. Selain rencana memperkenalkan banyak mobil di tahun 2020, termasuk mobil listrik, pihak Volkswagen juga baru saja mengembangkan sebuah robot yang bertugas sebagai charger berjalan. Kemunculan Robot Charger milik Volkswagen ini menjadi sebuah solusi yang cukup cerdas untuk masalah keterbatasan infrastruktur pengisian daya. Mari kita bahas lebih lanjut.
Seperti yang kita ketahui bersama, selain masalah baterai yang masih mahal dan range-nya belum terlalu jauh, salah satu masalah yang harus dihadapi oleh pabrikan mobil listrik adalah perihal pengisian daya. Bukan sekedar lamanya pengisian daya, namun juga jumlah infrastruktur pengisian daya. Jikalau kita hidup di Inggris, dimana charger station lebih banyak daripada SPBU, maka kita tidak perlu terlalu khawatir. Namun tak banyak negara yang punya kondisi ideal seperti di Inggris, dan kondisi ini membuat para engineer di Volkswagen pun memutar otak.
Alhasil, munculah solusi berupa mobile charging robot yang nampaknya terinspirasi dari konsep penyewaan powerbank. Divisi komponen dari Volkswagen memperkenalkan sebuah robot charger yang mampu bergerak sendiri (autonomous) ke mobil listrik yang terparkir di parkir yang disediakan sambil membawa semacam powerbank , lantas membuka port charger-nya, dan menghubungkan powerbank ke port tersebut dan meninggalkan mobil supaya terisi daya. Setelah daya penuh, robot ini akan mencabut charger, dan membawa kembali powerbank tersebut ke charging station untuk kembali diisi daya.
Artinya, konsep robot charger ini benar – benar tidak membutuhkan campur tangan manusia sama sekali dalam proses pengisian daya. Selain itu, si pengemudi tidak harus mengantri di sebuah charging station untuk mengisi daya, malahan charging device tersebut yang akan menghampiri. Nah, robot charger milik Volkswagen ini terhubung dengan smartphone dan juga komunikasi V2X (Vehicle to Everything). Mark Möller, Head of Development dari Volkswagen Group Components menyebutkan bahwa kehadiran robot ini adalah sebuah revolusi dalam hal pengisian daya, dan pihaknya ingin segera mewujudkan layanan ini dalam waktu dekat.
FYI, robot charger milik Volkswagen ini dibekali dengan powerbank sebesar 25 kWh, dan bisa mengisi daya dengan metode quick charging 50kW DC. Selain itu, untuk robotnya sendiri dibekali dengan kamera, laser scanners, dan ultrasonic sensors yang membuatnya bisa bermanuver bebas dan aman dalam ruang parkir. Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: KTM Dikabarkan Garap Segmen Adventure 125cc & 250cc, Debut di 2020