AutonetMagz.com – Sebagai seorang pecinta otomotif, tentunya menghadiri sebuah pameran otomotif, apalagi yang skalanya besar adalah sebuah kesenangan yang mungkin tak bisa tergambarkan. Walaupun begitu, nampaknya para penyelenggara pameran otomotif sudah selayaknya melakukan banyak improvisasi, bukan untuk sekedar membuat para pengunjungnya tak bosan karena hanya begitu – begitu saja, namun juga untuk menjaga para peserta pameran tak hengkang.
Nah, salah satu perusahaan yang baru saja mengejutkan publik dengan strategi komunikasinya adalah Volvo. Yap, Pabrikan asal Swedia ini baru saja memberikan pernyataan bahwa pihaknya akan meninggalkan sejumlah pameran – pameran kelas dunia yang sering diikutinya dengan sebuah tujuan, yaitu untuk menyediakan tempat bagi “Kegiatan Khusus Untuk Memperkenalkan mobil, teknologi, dan Layanan baru pada Media dan Konsumen”. Tentunya kalian akan bingung dengan pernyataan dan tujuan dari Volvo ini, karena terkesan seperti sebuah kontradiksi. Dan salah stau pameran besar yang akan ditinggalkan oleh Volvo adalah Geneva International Motor Show. Yap, sebuah langkah yang besar tentunya untuk meninggalkan pameran bergengsi macam Geneva. Lalu mengapa? Apa yang salah dengan pameran semacam Geneva?
Jawabannya ada pada pengunjung pameran. Sejatinya bukan sebuah kesalahan, namun strategi dari Volvo sendiri yang ingin membidik lebih banyak konsumen baru. Caranya? Dana yang digunakan untuk mengikuti pameran bergengsi tersebut dialihkan untuk membuat acara sendiri yang ditargetkan pada pengunjung baru yang lebih beragam. Intinya? Kalau Volvo meluncurkan produk baru di pemaran otomotif, maka hanya pecinta otomotif dan media otomotif saja yang tahu. Namun jika di acara lain? Ada peluang dan kemungkinan pengunjung yang bukan sepenuhnya menyukai otomotif bisa diarahkan ke produk baru Volvo. Contohnya, rilis Volvo XC40 tahun 2017 silam yang mengambil momen di Milan Fashion Week, dan juga perkenalan Volvo V60 terbaru di salah satu jalanan di kawasan perumahan di Stockholm.
Tujuannya apa? Menjaring sebanyak mungkin konsumen lain yang selama ini jauh dari jangkauan pameran otomotif, atau istilah bisa disebut sebagai jemput bola. Yang paling dekat, pihak Volvo berencana untuk memperkenalkan versi terbaru dari S60, dan peluncurannya akan mengambil lokasi di pabrik perakitan mereka di Charleston, South Carolina. Bjorn Annwall, Senior VP of Strategy, Brand & Retail Volvo Cars menyebutkan bahwa perubahan yang sedang berlangsung ini bertujuan untuk menciptakan audiens baru untuk Volvo dan cara ini akan membawa produk Volvo ke pasar yang lebih luas. Pihaknya menyebutkan bahwa para audiens di pameran otomotif tradisional tak lagi dipandang menjanjikan, dan pihaknya harus tetap dinamis pada perubahan pasar.
Nah, Bjorn menyebutkan bahwa mereka tidak akan anti pada pameran otomotif, namun pihaknya berharap pameran tradisional semacam Geneva Motor Show akan terus berevolusi, dan jika nantinya ada perubahan yang berarti, maka Bjorn menyebutkan bahwa pihaknya sangat mungkin kembali ke pameran tersebut. Langkah ini sendiri menjadi salah satu bentuk nyata dari perubahan yang diusung oleh perusahaan untuk memperbaiki hubungan mereka dengan konsumen, yang mana menargetkan adanya 5 juta direct consumer relationship di 2025. Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Kembali Lagi, Restomod Toyota Land Cruiser 1986 dari FJ Company