AutonetMagz.com – Pastinya pusing kepala Mathias Muller, baru menjabat jadi CEO VW sudah langsung dikasih krisis besar gara-gara kasus dieselgate. Pihak Volkswagen memang sudah meminta maaf dan melakukan aksi recall terhadap 11 juta mobilnya di seluruh dunia yang diduga terjangkiti software penipu uji emisi, tapi itu berarti akan menghabiskan dana yang sangat banyak, belum lagi denda dari pihak berwajib yang nominalnya sangat besar.
Meski tergolong grup otomotif terbesar di dunia, VW pun juga bisa mengalami krisis dana seperti anak kost. Tapi untuk penyelesaian kasus dieselgate, mereka tidak boleh pelit dalam penuntasan kewajiban atas kesalahan mereka. Warta dari Reuters mengabarkan, VW tengah mencari sumber dana alternatif untuk memenuhi kebutuhan dana yang akan dikeluarkan, dan salah satu opsinya adalah menjual asset perusahaan.
Aset yang dimaksud tentu saja merek mobil yang dimiliki oleh VW. Sekedar tahu saja, merek-merek yang menjadi milik VW sekarang adalah Porsche, Audi, SEAT, Skoda, MAN, Scania, Lamborghini, Bugatti, Bentley dan Ducati. Meski begitu, beberapa merek tidak langsung benar-benar dibeli langsung oleh VW, misalnya Lamborghini dan Ducati yang aslinya sekarang dibeli oleh Audi.
“Dana itu bisa didapat dari penjualan aset atau lainnya,” kata sumber yang tidak ingin disebut namanya itu. Sayangnya, pihak VW sendiri enggan menanggapi pernyataan ini, dan lebih memilih fokus kepada pelunasan denda dan penyelesaian kasus dieselgate, mengingat saham mereka sedang anjok parah. Saham mereka di Suzuki yang sekarang sedang dijual saja belum ada yang mau beli.
Wah, parah sih kalau sampai harus jual merek yang sudah dibeli. Seandainya harus ya apa boleh buat, toh yang penting krisis dieselgate bisa segera diatasi dengan baik dan kondisi perusahaan VW bisa pulih. Bagaimana menurutmu, perlu tidak VW menjual merek yang dimilikinya? Jika iya, merek mana yang harus dijual? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Ini Dia Bocoran Spesifikasi All New Toyota Kijang Innova