AutonetMagz.com – Sebuah kabar duka kembali hadir di ranah otomotif internasional, namun bukan kabar berpulangnya seorang tokoh di dunia otomotif, melainkan dihentikannya produksi dari sebuah mobil, dan mobil ini adalah Volkswagen Beetle. Sebenarnya isu diskontinyu dari Volkswagen Beetle sendiri bukan isu baru, tapi kali ini pihak Volkswagen Group finally made it official.
Yap, dikutip dari AutoEvolution, Frank Welsch, Chief of Research & Development Volkswagen mengatakan bahwa dua hingga tiga generasi untuk sebuah Volkswagen Beetle dirasa sudah cukup. Welsch menambahkan, sejauh ini pihaknya merasa tak perlu ada generasi – generasi berikutnya dari Volkswagen Beetle. Seperti yang kita tahu, Volkswagen Beetle yang dijual saat ini merupakan unit yang pertama kali diperkenalkan di tahun 2011 silam, dimana pihak Volkswagen kembali menambahkan varian cabriolet di tahun 2014, serta memberikan penyegaran dua tahun silam di tahun 2016. Sebenarnya secara umum, tampang Volkswagen Beetle yang ada saat ini masih oke untuk tahun 2018 ini, namun masalahnya bukan karena itu.
Masalah utama ada pada platform yang digunakan oleh Volkswagen Beetle. Yap, masalah platform ini sendiri tak menjangkiti Volkswagen Beetle saja, namun juga Volkswagen Scrirocco, dan keduanya pun bernasib sama. Volkswagen Beetle sendiri dibangun dengan basis yang sama dengan Volkswagen Golf. Itu masalahnya? Bukan, namun masalahnya basis Volkswagen Golf yang digunakan oleh Volkswagen Beetle adalah Volkswagen Golf MK5, sedangkan saat ini Volkswagen Golf sudah ada di fase MK7, atau mungkin beberapa orang lebih suka menyebutnya MK7,5 berkat adanya beberapa ubahan tahun lalu. Jadi masalah utamanya jelas, platform-nya ketinggalan jaman.
Nampaknya, Welsch sendiri ingin segera ‘membunuh’ eksistensi dari Volkswagen Beetle karena masalah itu. Platform dari Volkswagen Beetle sendiri memang sudah tertinggal oleh basis baru yaitu MQB Platform yang digunakan oleh VW T-Roc dan calonnya VW Golf MK8. Kondisinya semakin memburuk karena setelah MQB Platform, pihak Volkswagen juga mencetuskan MEB Platform untuk mobil – mobil masa depan mereka yang menggunakan tenaga listrik. Nah, lalu apakah nantinya akan ada Volkswagen Beetle EV dengan basis MEB Platform, jangan terlalu berharap banyak. Yap, karena Volkswagen memang kini fokus dengan beberapa ser Volkswagen I.D. yang sudah mereka cetuskan seperti Volkswagen I.D. Buzz, I.D. Crozz dan juga I.D. Vizzion.
Tentunya diakhirinya daur hidup dari Volkswagen Beetle menjadi kabar sedih bagi beberapa car enthusiast yang tahu bagaimana rekam jejak nama besar Volkswagen Beetle di masa lalu. Namun memang kondisinya nampaknya memang membuat Volkswagen tak punya banyak pilihan. Nah, kalau menurut kalian bagaimana? Apakah nantinya Volkswagen Beetle harus bangkit dari kubur? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Mitsubishi Tengah Kembangkan SUV Baru, Rilis Tahun 2020