Uji Coba Yamaha LEXi LX 155 di Pulau Dewata, Lebih Lincah?

AutonetMagz.com – Yamaha kembali mengajak awak media untuk menguji produk skutik teranyarnya, Yamaha LEXi LX 155. Skutik yang termasuk dalam MAXi series Yamaha ini diajak untuk menjajal aspal Pulau Dewata, Bali pada 8 & 9 Maret 2024 dalam rangkaian MAXi Flash Trip 2024. Sebelumnya event test ride MAXi Flash Trip ini sendiri telah dilaksanakan di beberapa Kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.

Jalannya Kegiatan

Kegiatan diawali dengan agenda city touring yang mengambil titik keberangkatan dari Yamaha Flagship Shop menuju Kabupaten Badung. Dengan menempuh jarak lebih dari dari 50 km, rombongan touring akan melewati jalur berkelok dan menanjak di kawasan Ungasan dan Jimbaran. Performa dan akselerasi mesin Blue Core 155 cc juga diuji pada Jalan Tol Bali – Mandara sejauh 12.7 km.

Hari berikutnya, rombongan diajak untuk menikmati pagi hari di Pantai Balangan sebelum berangkat ke Kota Denpasar. Melewati jalur berkelok menuju pantai , handling dari LEXi LX 155 series kembali diuji. Kemudian, peserta diajak melihat langsung pesona Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang merupakan patung Dewa Hindu tertinggi di Indonesia.

Apa Kata Mereka?

Dedi Sofian, salah satu awak media yang ambil bagian pada event MAXi Flash Trip – Bali mengungkapkan ”Kenikmatan berkendara dari LEXi LX 155 Series amat terasa di jalur perkotaan. Dek rata dan luas jadi nilai tambah untuk mengendalikan sepeda motor karena memudahkan kaki pengendara untuk mengambil posisi ketika macet atau menikung. Apalagi ini merupakan skutik yang cukup gambot dan besar, pengendalian jadi punya peran yang penting. Peningkatan kubikasi mesin dari 125cc ke 155cc generasi terbaru jadi amat terasa di LEXi LX 155 Series ini.”

Kemudian, beliau juga menambahkan ”Ledakan performanya sangat lebih dari cukup untuk skutik perkotaan seperti ini. Apalagi torsi yang terus mengisi disetiap putaran mesin berkat adanya VVA menjadikan LEXi LX 155 Series ini sangat cocok di kondisi perjalanan stop & go seperti di kemacetan Kota Denpasar ini. Saat mengarungi jalan yang mulus putaran tenaga atas terus mengisi dengan mudah berkat teknologi VVA. Yang luar biasa, dengan tenaga seperti ini konsumsi bensin yang didapat juga masih tergolong irit.”