Autonetmagz.com – Pagelaran Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo terus mengalami ketidakstabilan semenjak pandemi COVID-19 menyerang. Dimulai dari penundaan jadwal pada tahun lalu, hingga saat ini, timbulnya rasa pesimistis terhadap pagelaran kejuaraan olahraga 4 tahunan. Toyota, selaku sponsor utama Olimpiade yang sudah menandangani kontrak sebagai partner utama Olimpiade untuk tahun 2017 hingga 2024 dengan kontrak seharga $ 1 Triliun (setara 14,5 triliun rupiah) dikabarkan akan menarik semua iklan bertema Olimpiade di Jepang. Ini sebagai respon dan kepekaan akan lonjakan kasus COVID-19 di Jepang. Oleh karena itu, Akio Toyoda, selaku CEO Toyota tidak akan menghadiri acara pembukaan Olimpiade 2020 di Tokyo. Apa aja dampak lainnya atas penarikan iklan Toyota bertema Olimpiade di Jepang? Mari kita simak.
Dilema Diantara Perusahaan-Perusahaan Jepang Lainnya
Bukan hanya Toyota saja yang saat ini terdampak ketidakstabilan pagelaran Olimpiade 2020 ini. 60 perusahaan Jepang lainnya dilaporkan telah menyodorkan dana sebesar $ 3 Triliun (setara 43,5 triliun rupiah) untuk mensponsori Olimpiade ini menjadi dilematis. Apakah mereka akan tetap menjadi bagian dari acara yang kurang mendapat respon positif dari publik negeri Sakura tersebut atau tidak. Berdasarkan hasil survei dari surat kabar Asahi, pengamat mengatakan bahwa 68 persen responden meragukan kalau para panitia Olimpiade bisa mengendalikan lonjakan virus, dimana 55 persen responden menyatakan kalau mereka menolak pelaksanaan Olimpiade. Sementara 3/4 dari 1.444 orang melalui survei telepon mengusulkan untuk meniadakan penonton selama Olimpiade.
Hal lain yang membuat Olimpiade 2020 ini kurang mendapat respon positif adalah ketika anda mengetik “Olympic” dan “Toyota”. Menurut Nikkei dalam studi dengan alat pemantau sosial media, Social Insight, ketika anda mengetik salah satu dari kata kunci tersebut, hasilnya lebih banyak yang negatif dibandingkan yang positif. Sembari melonjaknya kasus COVID-19 di Tokyo, khalayak publik mengkhawatirkan kalau pagelaran olahraga 4 tahunan yang banyak mendatangkan atlet-atlet dari luar negeri, pejabat, dan jurnalis berpeluang untuk membuat kasus aktif COVID-19 naik. Dan tidak menutup kemungkinan untuk memunculkan varian baru dari virus COVID-19 ini. Thomas Bach, Ketua Komite Olimpiade Internasional, berharap agar publik Jepang untuk menyambut pagelaran olahraga 4 tahunan ini ketika kompetisi dimulai dan para atlet Jepang berhasil memenangkan medali.
Toyota Tetap Menyediakan Akomodasi
Walaupun Toyota menghentikan semua iklan bertema Olimpiade di Jepang, Toyota tetap menyediakan akomodasi kendaraan sebanyak 3.340 unit yang terdiri dari kendaraan bertenaga fuel-cell dan listrik untuk mengakomodasi para atlet dan member staf dari masing-masing kontingen. Tidak ketinggalan juga fasilitas-fasilitas lainnya seperti robot di berbagai venue dan tetap mensponsori semua atlet-atlet Olimpiade yang terikat dengan Toyota, termasuk mempromosikan atlet-atlet yang disponsori Toyota di website.
Jun Nagata, selaku kepala komunikasi Toyota mengakui kepada media Nikkei Asia bahwa banyak isu-isu selama pagelaran Olimpiade ini yang sulit untuk dipahami. Terlepas dari pernyataan tersebut, Toyota tetap berkomitmen untuk mendukung para atlet yang berlaga di Olimpiade 2020 dan Nagata menambahkan bahwa ada 200 atlet Olimpiade dan Paralimpiade yang terafiliasi dengan Toyota.
Bagaimana Dengan Di Wilayah Lainnya?
Toyota Motor North America menyatakan bahwa rencana media untuk kampanye iklan global Toyota bertema Olimpiade dan Paralimpiade dikelola oleh masing-masing perusahaan dan wilayah. Di Amerika Serikat sendiri, iklan Olimpiade dari Toyota ini sudah ditayangkan secara nasional dan akan terus ditayangkan sesuai rencana dengan rekan media selama Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020. Inilah pernyataan lengkap dari Toyota Motor North America mengenai pengelolaan iklan bertema Olimpiade dari Toyota: “Rencana media untuk kampanye iklan global Olimpiade dan Paralimpiade Toyota dikelola oleh masing-masing perusahaan dan wilayah. Di Jepang, kantor Toyota setempat sebelumnya memutuskan untuk tidak menayangkan kampanye karena kepekaan terhadap situasi Covid-19 di negara itu,” “Di Amerika Serikat, kampanye ini sudah ditayangkan secara nasional dan akan terus ditayangkan sesuai rencana dengan rekan media kami selama Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.”
Terlepas dari ketidakstabilan yang terjadi, Toyota memiliki sikap profesional untuk menyukseskan pagelaran olahraga skala dunia 4 tahunan ini dan kita berdoa supaya selain Olimpiade 2020 ini berjalan dengan baik walaupun dilanda ketidakstabilan yang terjadi, atlet-atlet Indonesia dapat mencatat prestasi yang gemilang. Apa komentar kalian, kawan?
Read Next: Waduh, Toyota Megaweb Jepang Mau Tutup!
