AutonetMagz.com – Kemarin Toyota sudah merilis foto-foto resmi dari Toyota S-FR, baby brother dari Toyota 86 untuk duduk sebagai mobil sport kecil dengan banderol ramah di kantong. Mobil yang kami sebut “21st Century Yota-Hachi” ini kemarin masih merahasiakan spek mesinnya, meski beberapa laporan memastikan mesinnya berkapasitas 1.500 cc, kami harap mesinnya bukan mesin Vios atau Grand New Avanza.
Tapi kelihatannya memang bukan diambil dari kedua mobil itu, karena majalah otomotif Inggris, AutoExpress menyampaikan kalau mesin S-FR adalah 1.500 cc 4 silinder tanpa turbo bertenaga 130 hp. Opsi transmisinya pun diklaim hanya ada manual 6 percepatan saja, jadi jangan harap kaki kiri bisa leha-leha atau bersantai, khususnya saat jam macet.
Reinkarnasi dari Toyota Sports 800 ini sepertinya mengincar Mazda MX-5 sebagai lawannya, khususnya MX-5 yang bermesin 1.500 cc 4 silinder 130 hp juga. Berat Toyota S-FR pun diklaim kurang dari 1 ton, sekitar 980 kg, nyaris seperti MX-5. Kami tahu, Toyota dan Mazda sekarang memang bekerja sama untuk beberapa hal, tapi bukan berarti persaingan di pasar dan aspal bakal jadi garing kan cuma gara-gara kerja sama?
Meski mobil sport kecil, tapi kami rasa tidak berlebihan untuk memuji struktur S-FR. Satu contohnya, mesin 1.500 cc-nya diletakkan di front-mid dari bagian mobil, seperti Lexus LFA. Jadi kapan kita bisa melihat MX-5 dan S-FR bersaing di jalanan? Tahan dulu, rumor yang beredar menyatakan Toyota S-FR baru masuk produksi pada akhir tahun 2016 atau awal tahun 2017. Lama yah?
Tapi dengan ini terlihat, Toyota ingin punya 3 mobil sport sebelum tahun 2020 dengan level yang berbeda-beda. Untuk yang kantongnya cekak tapi ingin gaya, bisa beli S-FR, untuk yang nasibnya sedikit lebih baik, ada Toyota 86, tapi bagi yang sudah tidak sayang uang dan ingin yang ultimate dari Toyota, ada Supra baru yang tengah dibangun bersama BMW. Jadi, mana yang kamu mau? S-FR, 86 atau Supra? Sampaikan di kolom komentar!
Update : Menurut Paultan, mesin S-FR berkode 2NR-FKE, masih satu famili dengan Grand New Avanza/Veloz, namun dengan sistem D-4S direct injection.
Read Next: Volvo : Kalau Mobil Self-Driving Kami Menabrak, Kami Bayar Ganti Ruginya!