Mazda MX-5 Mampu Menempuh 1600 km Dengan Bahan Bakar Sustainable

by  in  Berita & International & Mazda
Mazda MX-5 Mampu Menempuh 1600 km Dengan Bahan Bakar Sustainable
0  komentar

AutonetMagz.com – Para produsen mobil berlomba untuk mewujudkan mobilitas nol-emisi dalam beberapa tahun ke depan. Tidak heran bila semakin banyak brand yang “melistriki” kendaraan mereka. Mazda adalah salah satunya karena mereka telah meluncurkan versi mild-hybrid (MHEV) dari beberapa produk mereka. Mereka bahkan mengungkap Mazda MX-30 R-EV yang hadir dengan mesin rotary yang berfungsi sebagai range extender untuk mengisi baterai dalam perjalanan.

Menggunakan Bahan Bakar Bebas Fosil

Namun terlepas dari rencana Mazda untuk membuat lebih banyak kendaraan bertenaga listrik, Mazda juga percaya di masa depan bahan bakar berkelanjutan (sustainable) akan menghasilkan emisi nol. Sehingga dapat menjaga mesin pembakaran internal tetap hidup selama bertahun-tahun yang akan datang. Mazda mampu melakukannya setelah model produksi MX-5 menyelesaikan perjalanan 1.000 mil (atau 1.609 km) dari sirkuit ke sirkuit sambil menggunakan bahan bakar yang berkelanjutan.

Mazda MX-5 tersebut tidak hadir dengan mesin 2.0 liter SkyActiv-G 4 silinder yang menghasilkan tenaga 184 PS. Namun, bahan bakarnya berasal dari bahan bakar berkelanjutan 100% buatan Coryton. Bahan bakar bebas fosil ini dibuat menggunakan limbah pertanian seperti jerami dan limbah dari tanaman. Dikemudikan dari Coryton HQ di Essex, melalui Motorsport UK HQ di Bicester, sebelum menyelesaikan tur di empat sirkuit Inggris. Meski menempuh perjalanan jauh dan melakukan lap di beberapa sirkuit, Mazda mengklaim MX-5 mampu mencapai angka rata-rata 16,14 km/l.

Mengurangi Limbah Co2

Kami senang bisa bekerja sama dengan Mazda UK dalam proyek ini, yang menggabungkan mobil hebat dengan bahan bakar ramah lingkungan untuk menurunkan lebih dari sekadar waktu putaran. Seperti yang ditunjukkan oleh tantangan ini, bahan bakar berkelanjutan adalah pemain nyata dan kredibel dalam upaya kami menuju nol bersih. Ini adalah solusi yang bekerja sangat baik, bekerja dengan kendaraan kami yang ada, dan memiliki potensi untuk secara signifikan mengurangi jumlah CO2 yang kami keluarkan saat ini dibandingkan dengan bahan bakar fosil tradisional,” kata David Richardson, selaku direktur Coryton.

Sebenarnya, Mazda memiliki tidak hanya satu solusi untuk mewujudkan zero-emision dalam waktu dekat. Dengan menggunakan bahan bakar bebas fosil yang berkelanjutan untuk menggerakkan mesin pembakaran internal (ICE), mungkin menjadi salah satu dari banyak solusi baru yang akan dapat digunakan oleh produsen mobil dengan sangat baik. Setidaknya bisa untuk mengurangi emisi CO2 di tahun-tahun mendatang.

Read Prev:
Read Next: