AutonetMagz.com – Saat ini, elektrifikasi tengah menjadi spotlight di pentas otomotif global, dan hampir semua pabrikan pun memiliki produk dengan teknologi elektrifikasi. Apakah ini akan menjadi akhir perjalanan dari mesin pembakaran internal atau kita kenal dengan ICE? Nampaknya belum, karena Toyota sebagai salah satu raksasa otomotif nyatanya terus mengembangkan mesin ICE mereka. Malahan, ada statement menarik seperti yang kami sampaikan di judul di atas.
Mesin 1.500cc & 2.000cc Baru
Yap, Toyota cukup percaya diri dengan R&D dari mesin-mesin ICE mereka untuk masa depan. Chief Technology Officer dari Toyota, Hiroki Nakajima menyatakan bada AutoNews bahwa mesin 1.500cc dan 2.000cc terbaru mereka berpotensi jadi game changer. Setidaknya kalau dibandingkan dengan mesin-mesin serupa yang ada sekarang. Sayangnya, Nakamima-san tidak menjabarkan secara rinci apa alasan pihaknya bisa mengklaim hal tersebut. Yang jelas, beliau menyatakan bahwa mesin-mesin tersebut akan hadir dengan stroke piston yang lebih pendek dari yang pernah ada.
Dan memperpendek stroke dari piston mesin dianggap sebagai hal yang sangat susah dicapai. Alhasil, mesin dengan format 4 silinder segaris tersebut diklaim aja jadi lebih ringkas dan revolusioner dalam hal packaging. Efek lain yang bisa dicapai adalah bentuk front end yang bisa lebih rendah dan menghasilkan efisiensi yang lebih baik karena aliran udaranya lebih optimal. Nah, mesin-mesin ICE terbaru dari Toyota ini nantinya akan menjadi jantung bagi model-model hybrid mereka. Oleh karenanya, jikalau ada torsi yang terbuang percuma dalam proses akan terkompensasi dengan respon instan dari motor listrik.
Beri Ruang Bermain Yang Luas Untuk Toyota
Mesin-mesin ini sendiri diperkirakan baru akan mengaspal di tahun 2027 mendatang. Dan seperti yang kami singgung, mesin-mesin ini akan jadi bagian dari teknologi elektrifikasi milik Toyota. Selain itu, Toyota juga sedang mengembangkan sejumlah teknologi lain yang bisa menggunakan bahan bakar alternatif seperti biofuel, hidrogen, dan bahkan BBM sintetis. Nakajima pun percaya diri dengan mesin-mesin baru ini, dan menjabarkan bahwa mesin ini punya ruang bermain yang luas. Artinya, para engineer Toyota nampaknya bisa menggunakan mesin ini untuk banyak kebutuhan yang dimiliki oleh Toyota dan konsumen mereka.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Zeekr X Versi Setir Kanan Mulai Diproduksi, Buat Indonesia?