AutonetMagz.com – Setelah meluncurkan Hilux dengan sistem mild hybrid 48 V pada akhir 2023 lalu, kalian pasti bertanya-tanya apakah Fortuner akan mendapatkan setup serupa? Akhirnya, Toyota meluncurkan setup tersebut pada versi SUV-nya, Fortuner. Kali ini, pasar India kebagian duluan dengan dua varian yang dibanderol mulai Rs 44,72 lakh (Rp 847 jutaan) untuk varian standar dan Rs 50,09 lakh (Rp 949 jutaan) untuk versi Legender.
Perbedaan Teknis dan Fitur
Varian yang diberi nama Neo Drive ini memadukan mesin diesel 2,8 liter 4 silinder GD turbocharged dengan belt-integrated starter-generator dan baterai lithium-ion. Dengan adanya sistem tersebut, ada tenaga tambahan 16 PS dan torsi tambahan sebesar 65Nm. Sehingga menghasilkan output gabungan 204 PS dan torsi 500 Nm. Tersedia fitur khas mobil hybrid pada umumnya seperti regenerative braking dan auto start stop yang membuatnya lebih halus, irit, dan rendah emisi.
Dilengkapi sistem Multi-Terrain Select, ia akan menyesuaikan penyaluran daya, kontrol traksi, dan input pengereman agar sesuai dengan berbagai permukaan. Bantuan torsi dari motor listrik ketika berjalan di kecepatan rendah, mengurangi tekanan mesin dan memudahkan ketika crawling. Perbedaan fitur lainnya ada pada 360 camera dan wireless charger untuk kedua varian mild hybrid. Di India, pemesanan untuk varian mild hybrid ini telah dibuka dan pengiriman dijadwalkan pada minggu ketiga Juni ini.
Akankah Masuk Indonesia?
Mengingat tren elektrifikasi juga tengah menjamur di Indonesia, rasanya bukan tak mungkin Toyota akan membawa setup ini ke Indonesia. Apalagi jika memadukan sistem hybrid dan mesin diesel, maka Toyota juga akan menjadi pionir di Indonesia. Namun, mengingat Toyota Fortuner yang saat ini kita lihat sudah memasuki life cycle hampir 10 tahun, rasanya tak lama lagi akan hadir generasi terbaru. Dan bisa saja, ada sistem hybrid yang lebih advance diterapkan seperti di Innova. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Tingkatkan Kualitas Layanan & Inovasi, Isuzu Hadirkan Skills Competition