AutonetMagz.com – Sebelum masuk ke inti, pasti pada bertanya-tanya, memang Toyota punya mesin dengan nama teknologi Dynamic Force? Bukannya di sini paling banter Dual VVT-i ya, atau malah Valvematic macam di Toyota NAV1 dan Voxy? Tidak salah sih, tapi memang ada kok mesin Dynamic Force dari Toyota. Mesin ini bisa ditemui di Toyota Camry 2018 yang belum lama meluncur di Amerika Serikat.
Mesin Dynamic Force itu apa? Yah, pada dasarnya prinsipnya agak mirip dengan mesin SkyActiv Mazda, yakni mengoptimalkan mesin naturally aspirated yang sudah ada. Kalau menurut Toyota, mereka tidak perlu terlalu terjun ke dunia perturboan dulu sekarang. Tentu saja ada pengecualian bagi Toyota Corolla Auris, C-HR dan cikal bakal Toyota Supra baru yang sudah pasti turbo, atau Toyota Yaris GRMN yang pakai mesin 1.800 cc supercharger.
Untuk Toyota Camry, basis mesinnya pakai mesin 2.500 cc 4 silinder yang lama, tapi ubahannya mencakup banyak aspek seperti intake, pendinginan, aliran gas buang dan pengurangan friksi yang membuat mesin Camry baru bisa meraih efisiensi termal yang tinggi, hingga 40 persen. Pada bagian intake, Toyota mengubah sudut katup intake dan memperlebar sudut yang terbentang antara katup intake dan katup exhaust.
Tidak hanya itu, Toyota memasang dudukan katup yang sudah melalui proses cladding oleh laser dan piston mesinnya sudah baru. Toyota mengklaim ini bisa membuat campuran bensin dan udara bergerak seperti memutar macam pusaran demi meningkatkan tenaga dan efisiensi. Ini yang mereka sebut Dynamic Force, dan ini bakal menyebar di mesin Toyota-Toyota lain selain Camry, terutama jajaran truk dan SUV mereka.
“Dyamic Force bukan milik mesin 2.500 cc Camry belaka, kami sedang berusaha untuk membawa mesin ini ke segmen lain,” ucap Ben Schlimme, Manajer program eksekutif mesin Toyota Motor North America kepada Automotive News, dan target pertama adalah mesin V6 dan V8 Toyota. Ngomong-ngomong Camry, Camry baru yang pakai mesin Dynamic Force punya tenaga sekitar 206 hp-an. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: F1 2017: Performa Mesin Membaik, Honda Optimis Salip Renault