AutonetMagz.com – Saat ini, kita sudah ada di ambang pintu dari Era Elektrifikasi, bahkan bisa dikatakan satu kaki kita sudah berada di dalam era mobil bertenaga listrik tersebut. Bagaimana tidak, sudah ada banyak mobil listrik dan PHEV serta hybrid yang diperkenalkan dan di jual secara global. Namun, bagaimana kita memandang Negeri kita tercinta dan kaitannya era elektrifikasi?
Mungkin banyak orang yang masih ragu, bahkan skeptis pada laju elektrifikasi di Indonesia. Hal ini didasari masih belum gol-nya rancangan dari LCEV, dan juga masih minimnya infrastruktur serta pengetahuan publik akan mobil bertenaga listrik. Namun pandangan yang sama nampaknya tidak berlaku bagi pihak Toyota. Mengutip informasi resmi dari rilis Kementerian Kemaritiman Indonesia, Menteri Kemaritiman, Luhut B. Pandjaitan bertemu dengan Presiden Director dari Toyota, yaitu Akio Toyoda. Nah, pertemuan keduanya membahas rencana investasi dari pihak Toyota di Indonesia, dan menariknya, investasi ini terkait mobil listrik.
Menurut Luhut, pihak Toyota telah siap berinvestasi dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, dan investasinya sendiri akan dimulai secara bertahap melalui pengembangan kendaraan hybrid terlebih dahulu. Akio Toyoda juga mengungkapkan bahwa perusahaannya bakal menggelontorkan dana investasi sebesar 2 Milyar USD, atau setara dengan 28,3 Triliun Rupiah dalam kurun waktu tahun 2019 ini hingga tahun 2023 mendatang untuk mengembangkan segmen mobil listrik di Indonesia. “Karena pemerintah Indonesia telah memiliki peta jalan pengembangan electric vehicle, Toyota menilai Indonesia pantas sebagai tujuan investasi EV karena pangsa pasar yang tinggi dan mempunyai leadership pemerintahan yang kuat,” ujar Luhut.
Nah, kabar investasi dari pihak Toyota sendiri adalah hawa segar bagi masa depan industri otomotif di tanah air. Apalagi, jika kita mau mundur sedikit, pada bulan Desember 2018 silam juga muncul kabar bahwa Hyundai juga berminat untuk berinvestasi di Indonesia untuk memproduksi mobil bertenaga listrik dengan nilai investasi mencapai 880 Juta USD. Sedangkan rival senegara Toyota, yaitu Mitsubishi, juga sudah beberapa kali menunjukkan minatnya pada segmen mobil listrik, khususnya PHEV dengan memberikan bantuan sarana pada Pemerintah Indonesia untuk meneliti teknologi tersebut. Jadi, masih tetap skeptis dengan masa depan mobil listrik di Indonesia?
Bagi kami, kabar – kabar ini jelas menjadi harapan baru bagi era mobil listrik di Indonesia, dan tentunya Pemerintah harus terus menjaga tren positif ini hingga akhirnay terealisasi nantinya. Saat ini, Thailand menjadi salah satu negara yang paling gencar untuk memasuki era elektrifikasi dengan sejumlah kebijakan dan tax holiday yang menarik minat pabrikan. Tentunya kita berharap Indonesia juga segera menyusul. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Mitsubishi Pajero Sport Facelift Bakal Diperkenalkan 25 Juli, di Thailand
