AutonetMagz.com – Perkembangan dunia teknologi, khususnya yang mendukung aspek mobilitas umumnya sangat cepat dan juga mengesankan. Namun sebenarnya ada sebuah teknologi yang sangat menarik, namun pada pengembangan masih cukup lambat, setidaknya tak secepat teknologi lain. Dan teknologi ini adalah teknologi V2V dan V2I.
Mungkin bagi kalian yang baru pertama kali mendengar teknologi ini, mungkin beberapa dari kalian akan bingung. Apa itu V2V? apa itu V2I? Apakah ada hubungannya dengan VVT atau VVT-i dan VTEC? Jawabannya tak ada. Walau sama – sama punya huruf ‘V’ dalam teknooginya, bukan berarti V2V dan V2I adalah teknologi katup variabel. Jadi, V2V dan V2I adalah istilah untuk Vehicle to Vehicle dan Vehicle to Infrastructure, kedua teknologi ini memungkinkan sebuah kendaraan untuk berkomunikasi dengan kendaraan lain, ataupun dengan infrastruktur. Sebenarnya teknologi ini bukanlah teknologi baru, karena idenya sudah muncul sejak lama, bahkan Audi sendiri sudah menerapkannya di beberapa produk mereka, dan bisa diuji di beberapa kota di Amerika Serikat.
Nah, sekarang giliran duet Toyota dan lexus yang akan membawa teknologi V2V dan V2I ini ke Amerika Serikat. Mereka mengumumkan jika dua teknologi ini sendiri akan mulai bisa dioperasikan pada tahun 2021 mendatang. Produk – produk kedua pabrikan ini akan diperlengkapi dengan DSRC alias Dedicated Short-Range Communication System yang memungkinkan sebuah kendaraan untuk berbagi informasi dengan kendaraan lain ataupun infrastruktur yang ada. Informasi tersebut antara lain adalah kecepatan dan juga lokasi dari kendaraan. Akan ada real time information yang bisa memberi tahu pengendara tentang beberapa peringatan, seperti kemacetan, dan juga kecelakaan.
Informasi seperti itu sendiri bisa sampai di kendaraan anda jika ada komunikasi dengan infrastruktur atau kendaraan lainnya. Tentunya teknologi semacam ini akan menjanjikan bantuan yang cukup berarti, utamanya bagi pengemudi. Nah, hal menarik lainnya adalah kenyataan bahwa V2V dan V2I tak menggantungkan eksistensinya pada sinyal seluler, melainkan pada 7 channel dari rentang spektrum 5,9 GHz yang memang dialokasikan untuk Intelligent Transportation System. Dengan adanya alokasi ini sendiri, para pabrikan bisa mengeksplorasi potensi V2V dan V2I dengan maksimal, dan tak hanya Toyota dan Lexus saja, semua merk yang menggunakan teknologi ini bisa saling berkomunikasi satu sama lain lintas merk.
Baca Juga : Audi Terapkan Traffic Light Information System V2I di Washington D.C.
Teknologi V2V dan V2I sendiri akan menjadi standar untuk kendaraan Toyota dan Lexus mulai pertengahan tahun 2020 mendatang, sehingga saat sistem ini resmi beroperasi di 2021, para konsumen langsung bisa menggunakannya di mobil mereka. Jadi, bagaimana nih kalau menurut kalian? yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Sumber : Carscoops
Read Next: Mercedes-Benz Kena Kompor, GLA Coupe Bakal Tandingi BMW X2