AutonetMagz.com – Bola panas mengenai kabar Toyota C-HR di Indonesia nampaknya terus bergulir, walau kami masih tetap berpendapat bahwa memang kehadiran dari CUV ini agaknya sudah kehilangan momennya. Nah, kabar terbaru, jika sebelumnya tak ada kejelasan mengenai harga dan varian mesin, maka kini kabar mengenai hal tersebut sudah terkuak sedikit – sedikit.
Yap, Toyota C-HR Indonesia memang dijadwalkan akan hadir di bulan ini, menurut informasi dari sumber kami sebelumnya jadwalnya akan hadir di penghujung bulan April 2018, lalu menurut sumber dari CNN Indonesia, Toyota C-HR akan dijual sebelum gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 mendatang, cukup cocok dengan kabar kami sebelumnya yang menyebut mobil ini sudah bisa dipesan dengan tanda jadi 5 juta Rupiah. Nah, yang menarik, dari sumber yang sama terkuak bahwa varian mesin yang akan dijual di Indonesia adalah mesin 1.800cc, baik yang hybrid maupun yang mesin konvensional.
Kami sendiri juga sempat mengecek pada laman NJKB online, dimana ada sosok Toyota C-HR 1.8 AT yang punya nilai jual 359 juta Rupiah dan varian Toyota C-HR 1.8 Hybrid AT yang bernilai jual 429 juta Rupiah. Tentunya angka tersebut bukan angka OTR kendaraan tersebut, karena masih ada pajak – pajak yang akan ditambahkan hingga menjadi harga jual ke publik. Nah, menilik dari harga Toyota C-HR di Thailand dan juga Malaysia, nampaknya informasi dari sumber yang mengatakan harga Toyota C-HR ada di kisaran 490 juta hingga 550 jutaan sendiri merupakan hal yang logis. Perkiraan harga Toyota C-HR tersebut akan langsung membuat Mazda CX-3 terlihat value deal, apalagi Honda HR-V dan Chevrolet Trax yang langsung terasa murah.
Toyota C-HR Indonesiasendiri diperkirakan akan menggunakan spesifikasi mesin yang serupa dengan yang digunakan oleh Toyota C-HR di Thailand, yaitu mesin 1.800cc Dual VVT-i dengan tenaga 139 PS pada 6.500 rpm dan torsi 169 Nm pada 4.300 rpm. Jika pihak Toyota Astra Motor (TAM) berani menjual Toyota C-HR dengan harga tersebut, maka nampaknya pasar yang dilirik oleh mobil ini adalah pasar yang segmented. Selain itu, nampaknya perbedaan harga yang banyak ini juga merupakan antisipasi hijrahnya konsumen All New Toyota Rush ke Toyota C-HR. Bayangkan saja, jika Toyota C-HR dijual dengan spesifikasi dan harga yang jaraknya tak jauh dengan LSUV Toyota tersebut, maka tentunya Toyota C-HR akan lebih memikat. Persis seperti Honda HR-V 1.5 dan Honda BR-V.
Apakah Toyota C-HR akan sukses di Indonesia dengan skema CBU dan harganya tersebut? Mungkin iya, mungkin tidak. Tak ada yang bisa memastikan masa depan, namun nampaknya Toyota C-HR akan mengandalkan tampang, dan fitur yang diusungnya, plus dengan varian hybrid yang jelas tak dimiliki oleh para rivalnya. Bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Read Next: Recall Terbesar Tesla Model S Terjadi Akibat Setir Bermasalah
