AutonetMagz.com – Toyota Alphard atau Vellfire merupakan suatu simbol kemapanan bagi masyarakat Indonesia. Rasanya belum “kaya” kalau belum punya Toyota Alphard atau Vellfire di garasi. Setelah generasi terbarunya meluncur pada pertengahan 2023 lalu, kini duet kembar Alphard – Vellfire tersedia dalam powertrain PHEV. Versi PHEV ini akan mulai dijual di Jepang pada akhir Januari 2025 mendatang.
Mesin Sama, Tapi….
Toyota Alphard dan Vellfire versi PHEV ini memiliki full electric mode yang bisa menjalankan mobil sejauh 73 km (WLTC). Versi PHEV ini menggunakan mesin yang sama, yakni 2.5 liter berkode A25A-FXS naturally-aspirated dan transmisi E-CVT. Versi PHEV memiliki output yang lebih rendah, yakni 177 PS dan torsi 219 Nm. Sebagai perbandingan, versi hybrid menghasilkan 190 PS dan torsi 236 Nm. Perbedaan lainnya ada pada kapasitas baterai, dimana versi PHEV berkapasitas 51 Ah sementara versi hybrid 5 Ah.
Model PHEV ini support untuk pengisian daya AC dan DC. Dengan DC charging, ia mampu mengisi daya baterai hingga 80% (mungkin dari 20%) dalam 38 menit. Tersedia external power supply hingga 1,5 kW (AC 100V) sebagai standar. Tak ketinggalan, mobil ini juga dilengkapi dengan vehicle-to-home (V2H). Dengan baterai penuh dan bensin penuh, sistem ini dapat menyediakan listrik yang cukup untuk penggunaan sekitar 5,5 hari, dengan asumsi konsumsi listrik rumah tangga rata-rata 10 kWh per harinya.
Hanya Ada di Varian Termahal
Meskipun banyak aspek dari sistem penggerak PHEV berbeda dari HEV, motor listriknya justru identik. Semua model Alphard dan Vellfire PHEV hadir dengan sistem E-Four sebagai standar, yang dilengkapi motor listrik depan berdaya 182 PS dan torsi 270 Nm. Sedangkan motor listrik belakang bertenaga 54 PS dan torsi 121 Nm.
Perlu dicatat bahwa model PHEV hanya tersedia dalam varian Executive Lounge dengan enam tempat duduk, atau Spacious Lounge dengan format 2+2 seater seperti Lexus LM. Di Jepang, Toyota Alphard PHEV dijual dengan harga mulai 10,65 juta yen (sekitar Rp1,10 miliar). Sedangkan Vellfire PHEV sedikit lebih mahal, yakni mulai 10,85 juta yen (Rp1,12 miliar). Akankah model ini juga akan masuk ke Indonesia? bagaimana menurut kalian, sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Mobil Hybrid Tak Wajib Ganti Oli Secara Berkala? Masa Sih?