AutonetMagz.com – Kia Corporation baru saja membuka pabrik EVO baru di Gwangmyeong. Mengapa dinamakan EVO? apakah akan berkolaborasi dengan Mitsubishi? Kata EVO sendiri berasal dari istilah ‘Evolusi’. Hal ini menunjukkan bagaimana Kia akan terus berevolusi dan bergerak maju seiring dengan tujuannya untuk menjadi pemimpin mobilitas masa depan. Pabrik EVO ini merupakan fasilitas produksi EV pertama yang didedikasikan untuk Hyundai Motor Group.
Apa Saja Fasilitasnya?
Berlokasi di Kia Autoland Gwangmyeong, fasilitas baru ini memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 150.000 unit. Dengan total investasi sebesar KRW 401,6 miliar, plant ini berdiri di atas lahan seluas 60.000 m2. Pabrik ini akan mulai memproduksi Kia EV3 pada paruh pertama tahun ini, yang akan disusul dengan EV4 pada paruh pertama tahun 2025. Setelah upacara peresmian pabrik EVO Gwangmyeong, Kia akan meningkatkan produksi mobil listrik.
Pabrik ini dibangun dengan konversi elektrifikasi skala penuh, yang berfokus pada proses yang ramah lingkungan dan ramah pekerja. Area Body Shop memiliki logistik berteknologi tinggi dengan forklift berpemandu otomatis. Sementara bagian Paint Shop menerapkan metode 3C1B water based, bukan metode 3C2B yang oil based. Peralatan baru juga diperkenalkan untuk mengurangi beban kerja, seperti mesin yang dapat secara otomatis memasang baterai bertegangan tinggi, velg, dan ban pada kendaraan.
Memiliki Arti Penting
Kia telah menghabiskan waktu sekitar satu tahun untuk mengubah pabrik Gwangmyeong 2 yang selesai dibangun pada tahun 1987. Pabrik tersebut memproduksi kendaraan bermesin kecil seperti Kia Pride, Avella, dan Stonic. Pabrik EVO Kia Gwangmyeong juga memiliki arti penting karena ini adalah pabrik khusus EV pertama dan fasilitas ini telah sepenuhnya dibangun kembali di lokasi pabrik yang ada untuk menjadi pusat produksi kendaraan generasi berikutnya.
Read Next: BMW Perkenalkan All New 2-Series Grand Coupe, Pakai Format Gril Nyambung!