Tidak Laku, Toyota Akan Stop Produksi City Car Scion iQ

AutonetMagz.com – Melalui sub-brand merek Scion di Amerika Serikat, Toyota telah memutuskan untuk memensiunkan city car Scion iQ yang punya kembaran yakni Toyota iQ dan Aston Martin Cygnet. Awal mulanya, Scion sebenarnya ingin mengikuti strategi Fiat dan Smart yang mendatangkan Fiat 500 dan Smart ForTwo di sana. Lalu apa yang terjadi?

Setelah resmi menjual iQ dan mempelajari selera konsumen negeri Paman Sam, hasil riset mereka mengatakan bahwa warga Amerika Serikat tak begitu antusias dengan city car kecil 3 pintu macam Fiat 500, Smart ForTwo dan tentunya Scion iQ. Hal itu disampaikan oleh Dough Murtha selaku bos dari Scion.

Mempertimbangkan hasil riset tersebut, beliau mengatakan akan mengeliminasi iQ dari daftar produk yang dijual oleh Scion, sementara model lain seperti Scion FR-S, xD dan tC akan terus dijual dan Scion juga akan fokus dalam mempersiapkan 3 model baru yang akan diluncurkan tahun 2015 ini, termasuk menyiapkan lini produksi untuk membuat Scion iM Concept.

Faktor yang menjadi lesunya penjualan iQ cukup banyak, namun diperkirakan faktor gengsi menjadi salah satu yang cukup dominan. Fiat 500 dan Smart ForTwo punya gengsi merek yang lebih tinggi dan lebih eksklusif karena tidak punya kembaran di Amerika Serikat.

Sementara Scion iQ punya kesan kurang eksklusif karena adanya kembaran dari Toyota dan Aston Martin. Akan cukup canggung ketika Aston Martin Cygnet, Toyota iQ dan Scion iQ berada dalam satu baris, mengingat dua di antaranya adalah merek mobil biasa sementara yang satu adalah merek supercar flamboyan asal Inggris, tapi kok punya mobil yang kembaran?

Kedua, faktor harga juga menghambat penjualan iQ di Amerika Serikat. Dengan harga 16.435 dollar Amerika atau senilai 205,4 juta rupiah, orang-orang akan menganggap kalau Scion iQ terlalu mahal, bahkan harga tersebut beda tipis dengan hatchback Scion xD atau Toyota Yaris yang lebih besar dan lebih lega.

Dengan beda tipis, otomatis pelanggan akan lebih memilih Scion xD atau Toyota Yaris ketimbang Scion iQ. Scion boleh saja bangga kalau banyak yang memuji city car mungil ini sebagai mobil non-hybrid paling irit di Amerika Serikat, tapi nyatanya itu tak mampu membuat pelanggan terpikat dengan iQ.

Wah, meskipun ada di bawah naungan salah satu merek terbesar di dunia tak cukup untuk mendompleng penjualan rupanya ya. Bagaimana menurut anda? Sampaikan di kolom komentar!