AutonetMagz.com – Sebelumnya kita sudah sempat membahas akan adanya restrukturisasi dari manajemen di pihak Tesla. Dan hal tersebut memang nampaknya menjadi salah satu solusi dari masalah berseri yang mereka hadapi, termasuk pada masalah Tesla Model 3 yang sejatinya menjadi mobil volume maker bagi Tesla. Dan kini, pihak Tesla harus menghentikan produksi mereka di pabrik perakitan mereka di Fremont.
Mengutip dari Reuters, pihak Tesla dikabarkan akan menghentikan proses produksi mereka di Fremont secara sementara. Hal ini dilakukan karena piha Tesla ingin memperbaiki jalur produksi dari Tesla Model 3. Yap, mobil satu ini seharusnya bisa menjadi pundi – pundi dollar baru bagi pihak Tesla, namun sejak tahun lalu, produksi dari Tesla Model 3 sendiri tak menemui target, bahkan mengalami bottleneck yang langsung menyedot pandangan dari dunia otomotif global. Nah, rencana penghentian produksi dari pabrik Tesla di Fremont sendiri direncanakan akan terjadi pada tanggal 26 hingga 31 Mei 2018 mendatang. Sebelumnya pihak Tesla memang sudah merencanakan adanya penghentian produksi selama 10 hari untuk memperbaiki masalah bottleneck di Tesla Model 3.
CEO dari Tesla yaitu Elon Musk sendiri mengakui bahwa ada satu masalah akut yang membuat pihak Tesla susah keluar dari masalah bottleneck ini. Masalah tersebut adalah ketergantungan yang berlebihan dari para pekerja pada robot yang digunakan untuk memproduksi Tesla Model 3. Pihak Tesla sendiri sedang diburu waktu untuk menyelesaikan masalah ini guna memenuhi target produksi sebanyak 6.000 unit Tesla Model 3 pada akhir Juni 2018 mendatang. Kondisi terakhir, pada awal April 2018 silam pihak Tesla sudah mampu memproduksi lebih dari 2000 unit Tesla Model 3 per minggunya, dan di awal pekan ini Musk mengklaim bahwa karyawannya mampu memproduksi hingga 3.500 unit Tesla Model 3 per minggunya, nice. Jika capaian ini benar, maka jelas Tesla sudah ada di jalan yang benar untuk memperbaiki produksinya.
Penghentian produksi ini sendiri bukan pertama kali ini terjadi, karena sebelumnya di bulan Februari dan bulan April kemarin pihak Tesla juga sempat menghentikan produksi di pabrik Fremont ini. Tujuannya pun masih sama, yaitu untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas produksi dari Tesla Model 3 di pabrik mereka ini. Untuk saat ini, pihak Tesla memberlakukan tiga shift pekerjanya untuk urusan perakitan umum dari Tesla Model 3. Selain itu, untuk assembly dari external shell Tesla Model 3 sendiri menggunakan dua shift selama 12 jam kerja. Pihak Tesla sendiri mau tak mau harus segera menggenjok produksi dari Tesla Model 3 mengingat sudah adanya SPK yang mencapai lebih dari 400.000 unit.
Baca Juga : Tesla Menuju Restrukturisasi Manajemen Berskala Besar
Nah, kira – kira menurut kalian apakah pihak Tesla bisa segera mengatasi masalah dari Tesla Model 3 dan segera menemui target yang mereka canangkan? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah.
Read Next: Suspensi Ajaib Ala Bose Segera Masuki Tahap Produksi!