AutonetMagz.com – Kami sudah cukup kenyang dengan desain aneh Toyota Prius yang mengambil inspirasi dari Lady Gaga dan kata Toyota,”sangat sporty karena logo Toyota di depan sama posisinya dengan logo Toyota 86,” kini kami mau melihat dari kubu Hyundai. Karena kemarin mereka bilang mau membuat mobil hybrid khusus untuk melawan Toyota Prius, harapan awal kami adalah semoga desainnya tidak aneh, tidak jelek atau minimal bisa wajar-wajar saja.
Sepertinya pembuatan mobil tersebut sudah selesai dan tinggal menunggu jadwalnya dipamerkan. Sembari menunggu, Hyundai merilis 3 foto teaser dari mobil tersebut yang diklaim akan dinamai Hyundai IONIQ. Rupanya ini adalah sebuah sedan, dengan bahasa desain fluidic slupture ala Hyundai yang tergambar di sketsa.
Hal itu termasuk gril segi enam, LED DRL yang melengkung berbentuk huruf C dan beberapa elemen desain lain. Dari desain kabinnya, kelihatannya dibungkus garis desain yang sederhana namun banyak unsur pemanis yang futuristik, misalnya dengan highlight warna biru di foto yang bisa anda lihat. Panel instrumen IONIQ akan seperti Ford Everest, yakni kombinasi antara analog dan digital. Satu-satunya fitur yang sudah pasti ada menurut gambarnya adalah start-stop button.
Hyundai IONIQ adalah mobil pertama yang diklaim bakal punya 3 pilihan mesin non-konvensional. Pilihan pertama adalah mesin hybrid seperti Toyota Prius, pilihan kedua adalah motor listrik seperti Tesla Model S, lalu ketiga ada plug-in hybrid. Sistem plug-in hybrid ini berarti roda digerakkan oleh motor listrik, tapi ada mesin bensin yang berguna sebagai genset supaya ada daya tambahan untuk baterai dan motor.
Sistem itu sama dengan yang digunakan oleh Fisker Karma, tapi kami harap nanti harga Hyundai IONIQ tidak semahal Karma. Yang pasti, IONIQ versi elektrik kemungkinan kecil bisa dinikmati di Indonesia, karena… Yah, tahu sendiri,”mobil listrik merugikan negara, tidak lulus uji emisi.” Paling banter yang hybrid dan plug-in hybrid bisa saja masuk ke sini, tapi pasti harganya mahal mengingat mobil hybrid kena pajak ganda karena mesin bensin dan motor listriknya sama-sama kena pajak.
Bagaimana pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Deal! Pininfarina Dibeli Mahindra Seharga 28 Juta Dollar