New Delhi, AutonetMagz – Kali ini AutonetMagz meliput langsung peluncuran Suzuki Stingray di New Delhi India melalui salah satu kontributor kami. Lucu mengingat kami pertama kali mengira bahwa Suzuki Stingray yang akan diluncurkan di India adalah model yang sama persis dengan Suzuki Wagon R Stingray di Jepang, eh ternyata ini cuma Suzuki Maruti Wagon R versi India yang mengalami operasi plastik di bagian wajah.
Suzuki Stingray merupakan varian yang lebih sporty dari Suzuki Wagon R versi India, lihat saja model depannya yang dibuat lebih mewah dengan lampu projector dan grille futuristik tampil lebih menawan. Namun dari bentuk belakang mata kita tidak bisa tertipu karena bentuk belakang hanya mengalami ubahan model kombinasi lampu belakang yang lebih futuristik dengan aksen putih dan lekukan keluar pada ujung bawah bumper belakangnya.
Pada interior, Suzuki Stingray juga dibuat lebih mewah dengan menambahkan beberapa elemen chrome pada dashboard dan door trim serta penggunaan audio integrasi yang dapat memutar musik melalui USB dan AUX. Tambahan fitur lainnya juga ada pada speedometer yang lengkap dengan MID lalu setir dengan fasilitas kontrol audio yang dibalut dengan kulit.
Soal mesin, Stingray masih menggunakan mesin yang sama dengan yang digunakan oleh Wagon R, yaitu mesin 1.000 cc 3 silinder bensin yang memproduksi tenaga hingga 68 PS dan torsi 90 Nm. Sayangnya mobil ini hanya tersedia dalam transmisi manual, untuk versi automatic sepertinya belum akan dikeluarkan mengingat pasar mobil India lebih menyukai transmisi manual ketimbang matic.
Suzuki Stingray di India mendapatkan 3 buah varian yang memiliki tingkatan kelengkapan eksterior yang berbeda-beda. Untuk tipe tertinggi sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan terkini seperti Dual SRS Airbag dan pengereman ABS. Cukup canggih untuk sebuah mobil murah.
Nah, kira-kira apakah Suzuki Stingray akan masuk ke pasar otomotif Indonesia? Kalau iya pasti akan menjadi pilihan menarik diantara mobil-mobil LCGC tanah air mengingat Suzuki sudah pernah memperkenalkan Wagon R versi Indonesia di PRJ 2013 silam.