Suzuki S-Presso : Laris Manis Walaupun Netizen Sinis

by  in  Berita & Merek Mobil & Nasional
Suzuki S-Presso : Laris Manis Walaupun Netizen Sinis
0  komentar

AutonetMagz.com – Genap setahun sudah Suzuki Indonesia memasarkan Suzuki S-Presso di Indonesia, dan kami penasaran bagaimana peforma penjualan mobil mungil yang didatangkan utuh dari India ini. Seperti kebanyakan orang di Negeri +62, kami juga memprediksi Suzuki S-Presso bakal susah berkembang di Indonesia. Namun, mengacu pada data GAIKINDO, kondisi penjualan Suzuki S-Presso malah berbalik 180 derajat dari dugaan banyak orang. Yuk kita bahas.

Penjualan Suzuki S-Presso Positif

Mengacu pada data wholesales GAIKINDO, secara mengejutkan Suzuki S-Presso berhasil mencetak angka hampir 2.000 unit sejak awal tahun 2023. Total wholesales-nya mencapai 1.962 unit yang mana 1.288 unit diantaranya disumbang oleh varian AGS dan sisanya merupakan varian manual. Unik memang pasar negeri kita tercinta. Disaat Suzuki S-Presso hadir dengan banyak sindiran pada Suzuki Indomobil Sales, namun di saat yang sama city car dengan konsep SUV ini mampu menunjukkan tajinya. Malahan, penjualan Suzuki S-Presso di Indonesia sudah melebihi penjualan saudara kandungnya yang juga berstatus CBU yaitu Suzuki Ignis.

Kembali ke masalah data, dalam data wholesales GAIKINDO, terlihat jikalau capaian Suzuki S-Presso sebenarnya hanya terhitung 6 bulan saja karena di bulan Januari 2023 angkanya 0 unit. Baru di bulan Februari, unit Suzuki S-Presso mulai dikirim ke diler-diler Suzuki di Indonesia. Akan tetapi, kami pun mengamati bahwa tren per bulan dari Suzuki S-Presso masih belum terlalu stabil. Oiya, Suzuki Indonesia pun sebenarnya juga sudah melakukan minor improvement pada Suzuki S-Presso di awal tahun ini. Ubahan paling kentara adalah penggunaan mesin K10C dan juga penambahan ISOFIX serta electric mirror. Ubahan-ubahan ini nampaknya berhasil memberi kesan positif pada Suzuki S-Presso.

Harga Suzuki S-Presso

Saat ini, Suzuki S-Presso dijual di Indonesia dengan 2 opsi transmisi yaitu AGS dan manual. Harga jualnya kini mencapai 168,3 jutaan untuk versi real man dan 178,3 jutaan untuk versi AGS. Harga ini sudah naik sekitar 13-14 jutaan Rupiah ketimbang tahun lalu. Walaupun begitu, banyaknya loyalis Suzuki dan juga harga yang ditawarkan nampaknya membuat Suzuki S-Presso bisa dengan mudah digemari. Belum lagi bentuknya yang mengusung konsep ala-ala SUV namun dengan body yang ringkas. Konsep seperti ini masih belum kami temukan di mobil seukurannya yang lain yang dipasarkan di Indonesia. So, kita lihat saja seberapa lama Suzuki S-Presso akan memiliki pencapaian positif di Tanah Air.

Bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: